Lihat ke Halaman Asli

Rachmat Pudiyanto

TERVERIFIKASI

Culture Enthusiasts || Traveler || Madyanger || Fiksianer

Daun Senyap

Diperbarui: 17 Juni 2015   09:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1426520687323534659

***

senjakala beringsut di ujung hulu lepas
satu terbenam dan terbitlah sang gulita
di atas buih larung berkilat-kilat oleh rembulan
pertanda rumbai kehidupan saatnya dimulai

engkau yang duduk di punggung waktu malam
berdansa dengan aroma legit di langit gelisah
satu per satu lantunkan tembang melenakan
berpacu tawarkan gincu di sepanjang trotoar

tak lelahkah engkau menghitung butiran gelap?
di sepanjang lembah senyap dian harapan
sementara waktu kejam berlalu tanpa mampu berpulang
dan dirimu terbuai tak henti merajut semu impian

di bayang jejak gulita
berlinang dedaunan kering jelita
diatas tangan tanpa daya, engkau luruh dalam belaian tipuan dunia
lalu larut dan terpendam diantara puing-puing mimpi meraja

*

engkau yang duduk di punggung waktu malam
berdansa dengan aroma legit di langit gelisah
satu per satu lantunkan tembang melenakan
berpacu tawarkan gincu di sepanjang trotoar

***
Jakarta - 16 Maret 2015
@rahabganendra

Sumber Gambar Ilustrasi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline