HARI telah senja. Matahari baru saja terbenam di langit barat. Cahaya yang menembus dasar laut dangkal mulai meredup. Saatnya malam menggantikan tugas sang matahari. Nampak kehidupan di sebuah sudut karang yang dihuni oleh keluarga gurita. Rumah di sebuah gua kecil salah satu sudut karang laut.
"Traa lalaaa liliii... senang sekali aku hari ini... banyak kenal kawan-kawan baru... Traa lalaaa liliii," nyanyian Gupi sambil menghempaskan tubuhnya di bangku.
Yaaa, Gupi adalah nama seekor gurita merah kecil. Dia masih anak-anak yang imut, polos dan ceria. Hari itu wajah Gupi sangat gembira, setelah seharian berwisata ke karang laut di seberang rumah tinggalnya. Menikmati hari Minggu, berlibur dengan Papa Mamanya sekaligus merayakan ulang tahun Boly kawan karibnya di sekolah.
Hari libur dengan acaranya menyenangkan, Gupi berkenalan dengan kawan baru ada Carla si kerang laut, Sashi anak ikan pari, Lola si kuda laut, Mimi si rumput laut dan masih banyak lagi. Jadi tambah banyak kawan si Gupi.
"Gupi, ayoo segera siapin buku-buku buat pelajaran besok," kata Mamanya membuyarkan lamunan Gupi.
"Duhh udah malam yaa," jawab Gupi sambil bermalas-malas beranjak. "Gupi senang sekali Ma hari ini."
"Iya Nak, Minggu depan kita masih bisa jalan-jalan lagi," kata Mamanya.
"Minggu depan? Aduuuhh masih lama Maaa. Gupi ingin segera bisa main seharian sama Carla, Lola, Sashi, Mimi dan kawan-kawan lainnya," jawab Gupi cemberut.
"Gupi, besok khan hari Senin, besok harus sekolah dulu yaa Nak," jawab Mamanya sabar.
"Aaaaaaaaa, sebal, sebal, Gupi sebal sama hari Senin, Gupi gaak mau ada hari Senin, mesti sekolah, gaak bisa main," jawab Gupi sedih.