Lihat ke Halaman Asli

Rachmat Pudiyanto

TERVERIFIKASI

Culture Enthusiasts || Traveler || Madyanger || Fiksianer

Kidung Rembulan Imlek

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1391016882718608216

***

kuncup menguncuplah bunga jelang senja berganti rebah rebahlah dalam dekapan malam yang menelanjangi diantara bias temaram rembulan sipit yang berseri bermandi cahaya diantara pucuk bunga plum berdenyut nadi lupakan kidung sang mentari biarkan bait purnama ramah mengayomi

senandung mengalun pada pekat malam bertutur kisah religi tentang indah dewi bulan dengan sang kwan im dewi tentang maharani pada punggung kuda sembrani tentang tujuh langit triloka seindah pelangi

tumbuhkan harapan di jalur suci bianglala kandaskan mendung tersapu bayu di awan mega hingga jalan semakin terhampar terbuka tereja atas rasa menjelma dalam wibawa

berharap sejahtera di bawah bayangan nur lampion jelita berlarik impian pada kemakmuran berlapis lentera bagi negeri senantiasa damai sentausa di tahun rejeki tahun kuda

pada bait bait doa khusyu nurani diantara lukisan kidung kidung ikhlas hati berangan reguk pundi keselamatan menyertai atas segala pengayoman sejahtera kini dan nanti pada diri dan segenap insan bumi pertiwi

salam datang tahun baru imlek 2565

***** Jakarta - 30 Januari 2014 Ganendra

Sumber Gambar Desain Ilustrasi 1 dan 2

Baca juga:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline