Lihat ke Halaman Asli

Rachmat Pudiyanto

TERVERIFIKASI

Culture Enthusiasts || Traveler || Madyanger || Fiksianer

Suara Titipan untuk Dewan

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

***

tlah tertitipkan doa dalam suara sudah digantungkan nasib pada ruang asa bukan untuk diabaikan atau bahkan diingkari tuan itu amanah sakral nan panjang dari segenap wakil Tuhan

lahirkan kalimat bercelah kata mantra beruntai peluh keringat nafas nafas jelata mendobrak kepahitan rasa terhimpit aniaya oleh mereka yang khilaf terlupa di negeri renta lepaskan! bebaskan! merdekakan! dari segala dusta

kotak kantong suara yang berdiam seribu bahasa dalam tubuh tubuh bak maha kuasa yang sarat akan muatan segala mimpi anak manusia

tentang sandang pangan tentang kelayakan sarana papan tentang pupuk murah petani pedesaan tentang sekolah bermutu dan terjangkau segala lapisan

kantong suara nurani penentu nasib anak anak negeri pembawa mimpi melambung ke langit mentari telah percayakan nasib harapan dan cita cita rakyat sejati

kotak kusam harapan pada pundak legislative dewan ruangmu bukanlah semata pekerjaan bagi segelintir orang yang terpilih dipercayakan jalankan amanat segenap pemilih aspirasi pengabdian

wahai anggota dewan terpilih nanti jangan mimpikan tentang gaji besar pribadi jangan umbar sgala nafsu nafsu material jabatan kursi jangan obralkan syahwat atas nama perempuan dan korupsi jaga mulia kehormatan atas kredibilitas dan dedikasi

jangan buyarkan harapan dan mimpi kerana itu adalah kekuatan hidup jantung hati hingga kami bertahan sampai kini di negeri yang kami cintai di segala kondisi

*** Jakarta 10 April 2014 Ganendra

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline