Lihat ke Halaman Asli

Rachmat Pudiyanto

TERVERIFIKASI

Culture Enthusiasts || Traveler || Madyanger || Fiksianer

Maaf dari Pintu Langit

Diperbarui: 18 Juni 2015   05:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1406452100896477892

***
gulita tiada lagi sembunyi
nada nada nur suci mengupas bingkai malam
kelam larut dalam buih larik ayat ayat semesta
pada paras rembulan ramadhan di penghujung bulan

malam bertabur takbir
kemenangan terkepal dalam genggaman iman
lahirkan pangeran baru bak bayi suci
jelmakan tulus kasih nurani
fitrah dalam dinding sanubari

pada sang insan petarung hati
leburkan nafsu angkara diri
sirnakan segala iri dengki
tempa diri dalam kawah bulan suci

hati meniti langit
terhantar angin sejati
menggapai awan indah pelangi
kala jendela nirwana ulurkan ampunan
derit gerbang pintu surga terbuka lebar
tawarkan keikhlasan maaf
fitrah
suci
kembali ke jati diri

gulita tiada lagi sembunyi
nada nada nur suci mengupas bingkai malam
kelam larut dalam buih larik ayat ayat semesta
pada paras rembulan ramadhan di penghujung bulan

***
"Selamat Idul Fitri 1435 H, Mohon maaf lahir batin"

Wonogiri - 27 Juli 2014
@rahabganendra

Sumber Gambar Ilustrasi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline