Lihat ke Halaman Asli

Rachmat Pudiyanto

TERVERIFIKASI

Culture Enthusiasts || Traveler || Madyanger || Fiksianer

Impian Kadaluarsa

Diperbarui: 18 Juni 2015   02:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14089766791558832929

***

camar menari merayu senja
sayap lentiknya kibaskan marun menggoda
sembunyikan harap pada sang tuan ufuk langit
tentang bekal menyambut kehidupan malam

waktu adakah libur?
tarikan nafas adakah rehat?

meski simpang menunggu pilihan
dan masa berdetak menghitung putusan
adalah saat satu ketentuan
jalan setapak yang menjadi rahim kehidupan

nafas hidup tiada tombol jeda
mimpi surgawi tlah terajut sekian detik masa
tiada lelah
tiada ragu
tiada unjuk rasa
meski impian tlah kadaluarsa
bersama redup cahaya
yang ditelan sang pangeran gulita

***
Jakarta - 25 Agustus 2014
@rahabganendra

Sumber Gambar Ilustrasi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline