Lihat ke Halaman Asli

Rachmat Pudiyanto

TERVERIFIKASI

Culture Enthusiasts || Traveler || Madyanger || Fiksianer

Penanti Senyap

Diperbarui: 18 Juni 2015   01:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14101889561060893041

***

pijar pijar paras senja
hati senyap tiada kata
tiada kata
tiada kata
hanya hela
nafas belia

sekian lama menanti waktu masa
di tepian badan langit seberang samudera
bersama buih yang berlalu menjemput pantai nusa
dan semburat senja yang merangkak di pinggang cakrawala

menunggu di pelataran rindu
berharap pada pelangi ufuk barat itu
dan camar laut yang kembali ke sarang madu
membawa kabar bahagia sang dewi rembulan
bidadari negeri seberang lautan
yang ikhlas nafas hidup dipertaruhkan

hati senyap sunyi
bersenandung harap dalam hati
bergumam lafalkan doa semesta Ilahi
tentang pemilik taman surga
tentang pemilik ruh nafas cinta
tentang pemilik rahim kehidupan rasa

Ibu kapan pulang?

***

Jakarta - 8 Septemebr 2014
@rahabganendra

Sumber Gambar Ilustrasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline