Lihat ke Halaman Asli

Rachmat Pudiyanto

TERVERIFIKASI

Culture Enthusiasts || Traveler || Madyanger || Fiksianer

Lahir dan Akhir

Diperbarui: 18 Juni 2015   00:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14104527241600003538

***
angan melayang terbang tanpa kepak sayap
menembus badai kabut pintu dimensi senyap
mengingat kembali telatah jalur hidup yang berlalu
tinggalkan noktah tapak kaki di bingkai selaksa waktu

masa lalu
fragmen kenangan itu
ternukil dalam kitab para malaikat
membuka halaman tanpa ruas dinding sekat
tiada sirna terbakar laju detik masa
saat awal kaki menopang rapuh belia

lahir menyapa alam raya
berbekal janji sumpah setia
pada ruh semesta Sang Pencipta
untuk apa titipan bekal nyawa di dunia?
sebab apa lahir di alam fana?

putaran hidup mencumbu laku
diantara deru intrik manusia bermanis madu
teguhkan hati dari limbah hitam kalbu beku
yang membunuh suara hati
tumpulkan tajam pedang nurani
di atas laju jalur kultivasi

hingga nyaring sangkakala tertiup saatnya
sampai masa akhir dharma tiba
kala pintu tutup usia semesta
selamat pulang ke rumah asal manusia
di pelataran jati diri asli segala makhlukNya

***
Jakarta - 11 September 2014
@rahabganendra

Sumber Gambar Ilustrasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline