***
tik
tik
tik
lantun gemerisik dedaun mayang mengurai
membelah setia air mata november
titik titik nila terlumat tanah basah
hadirkan hening membuai alam sadar
bulan berbuku sunyi
hempaskan segala rasa yang enggan mati
kata rindu tawarkan surga pelangi
semesta senja pupus dalam lubuk hati
aksara indah membunuh racun onak duri
laksana angin berkirim kisah
bagaikan burung hantarkan cerita
tentang paras yang bertakdir luruh sirna
hilang tinggalkan jejak noktah abadi
nun
menjauh
mati suri
aku
yang menjelang
menggapai tangan hujan
basahi dedaunan kering
di ufuk fajar menggamit embun kaca
sebelum luruh sirna
terbakar sang baskara
dan tertelan waktu masa
***
Jakarta - 10 November 2014
@rahabganendra
Sumber Gambar Ilustrasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H