Lihat ke Halaman Asli

Rachmat Pudiyanto

TERVERIFIKASI

Culture Enthusiasts || Traveler || Madyanger || Fiksianer

Langit Kedua

Diperbarui: 17 Juni 2015   16:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

141719195982625895

***
manakala ruang dan waktu berlalu
sisakan jejak abu
ragu tanya tentang harap
bersolek guratan ratap

langkah terhenti
terkunci di celah titik ragu
sunyi
tiada nyanyian yang dulu pernah nyaring terlantunkan
hening
karam ditelan putusnya asa

sesal
bak kutukan dongeng sang penyihir
pun bait sejati tlah alpa rupa

*

sayap sayap rentangkanlah
bawa terbang menuju
lukiskan awan impian indah di paras hati
bagi kami
jiwa yang bermimpi
menggapai pintu langit suci

kaki kaki ayunkanlah
meniti tanah waktu kembali
tegakkan kepala
tanam percaya pada panca indera

dan mekar mekarkanlah jiwa
atas langit yang terbuka
tawarkan kesempatan kedua
pada setiap detik esoknya

***
Jakarta - 28 November 2014
@rahabganendra

Sumber Gambar Ilustrasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline