***
terpisah dari tetesan hujan
jiwa kering bermimpi menjemput basah
yang tlah pergi
sisakan gemerisik resah penanti
adakah yang akan menjemput kembali?
ketukan suara berdesir mati
bening tenang telaga tiada terkunjungi
senyum risau tergolek lemah diantara warna pelangi
terbawa layu bunga dinihari
mimpi pun meleleh dini
dan pergi
asa mendulang masa lalu
menanti kerangka pagi baru
di waktu berkalang hari
detik yang sarat manis bernyanyi
dan menjemput esok matahari
yang tlah berjanji
membunuh gelap penyiksa hati
lenyap bersama malam november terakhir nanti
***
Jakarta - 30 November 2014
@rahabganendra
Sumber Gambar Ilustasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H