Lihat ke Halaman Asli

Rachmat Pudiyanto

TERVERIFIKASI

Culture Enthusiasts || Traveler || Madyanger || Fiksianer

Jelita

Diperbarui: 17 Juni 2015   16:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1417620787925348885

***

maka suatu malam dirindukannya terang rembulan
yang lantunkan dongeng dongeng mimpi dan ironi
tentang purnama yang hantarkan lolongan srigala
tentang kunang kunang yang beredar mencari jalan pulang di celah candi
dan tentang laron yang tumbuh selepas hujan menembus sekat gulita mengendus terang

kehidupan selalu mencari
pundi pundi hikmah dalam sekantong peristiwa
laku
jalan sutra
ataupun terjal berdebu
adalah pengaturan semesta waktu

terang selalu ada
dalam genggaman jiwa sejati
hingga waktu yang menyayat nafas hidup
takkan mampu pudarkan jelita

dan meski malam telah lenyapkan
sang idaman yang tak pernah kembali datang
menjemput janji dan ikrar yang pernah terpatri
di tanah ibu
di waktu yang tlah berlalu

hilang
akan berganti
redup kian menyala kembali
kelam gulita terakhiri

***
Jakarta - 3 Desember 2014
@rahabganendra

Sumber Gambar Ilustrasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline