***
hujan tlah pulang
saat pelangi hadirkan indah parasnya
tanah selepas mengandung
ciptakan getah kasih nan agung
di belantara hidup paparkan sinar diantara ranting asa
bertabur onak badai pancarkan gemerlap cinta
dan sekian lama menua
bertahan hantarkan nafas pagi hingga karam senja
laksana anai yang merindu nafas cahaya
hingga kepala noda terbilaskan
karang keras roboh tersungkur
hati membatu hancur tercerahkan
mengeja ucap puja puji syukur
sepanjang waktu
sumber mata air susu
di telapak berjejak surgawi itu
putik daun bersemi lafalkan syukur mulia rahim bumi
pengantar lahir hingga nisan menaungi masa akhir dharma nanti
***
"Selamat Hari Ibu, Mulia selalu untukmu"
Jakarta - 22 Desember 2014
@rahabganendra
Sumber Gambar Desain Ilustrasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H