Lihat ke Halaman Asli

Rachmat Pudiyanto

TERVERIFIKASI

Culture Enthusiasts || Traveler || Madyanger || Fiksianer

Biduk Dewata

Diperbarui: 17 Juni 2015   13:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14212495601387463537

***

bayang rembulan malam di bibir langit samudera
disana, nun menjauh tubuh bersimbah peluh di remang masa
berbekal rusuk yang tertinggal cinta
berkalang gita tulus doa doa
di peraduan laut engkau hidup menghamba

pada gulita
kau mengais rasa


pada bintang
kau tuntun jejak biduk hidup jelang


pada bumi
kau menyerap rejeki


pada langit
kau sentuh kedalaman nurani

hamparan kelam bersikukuh doa
dan engkau sedang merajut istana kerangka
di riak riak samudera
di benang jaring peradaban tua
di jelujur biduk semesta sang dewata

yang mengantarkan pulang
selepas mencumbu tubuh samudera malam

***
Jakarta - 14 Januari 2015
@rahabganendra

Sumber Gambar Ilustrasi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline