Lihat ke Halaman Asli

Rachmat Pudiyanto

TERVERIFIKASI

Culture Enthusiasts || Traveler || Madyanger || Fiksianer

Dongeng Asmara 2

Diperbarui: 17 Juni 2015   11:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1423268719217062504

***

waktu melambai pergi
dan jarum jam itu - menagih janji
"dulu apa yang kau katakan padaku?"

pada kaca yang tak lagi bening melihat
pada cermin yang tiada pernah berdusta
barangkali aku yang alpa membeli sayap
atau tlah terlena hingga tidur pun tiada bunga mimpi

tapi
pernah kita merangkai rahasia
bahwa aku ada di kedalaman relung sanubarimu
bahwa kamu bersemayam di mahkota tiara kalbuku
setiap waktu yang tak pernah ingkar
pada malam-malam jelita perindu
juga saat fajar membangunkan buaian manismu

benar - kita di kedalaman sana
dalam rongga nafas merah jambu yang membuatmu terkadang menepis airmata
dan yang mengukir parasmu tersipu-sipu merona bak bunga putri malu di pinggiran telaga
teduh dan bersahaja
meski awan mendung berparas kelabu
dan angin membawa pergi jauh sang waktu

- aku rindu
- dan kau tahu itu

***
Jakarta - 6 Februari 2015
@rahabganendra

Sumber Gambar Ilustrasi

Baca Juga = Dongeng Asmara 1




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline