Mahasiswa KKN-T kelompok 27 Universitas Alma Ata melaksanakan pendampingan terhadap UMKM di Desa Damarsari, Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal.
Kegiatan pendampingan UMKM ini berlangsung selama bulan September dan dilaksanakan secara bertahap, dimulai dari observasi awal terhadap kondisi usaha lokal dan pemilihan UMKM yang akan diberdayakan.
Proses pemilihan ini dilakukan berdasarkan potensi produk dan kebutuhan pengembangan usaha seperti pada Usaha Telur Asin Pak Tumiran, Usaha Tusuk Sate Bu Srikatun, dan Catering Bu Solekah di Desa Damarsari.
Program ini bertujuan untuk membantu pelaku UMKM meningkatkan kualitas produk, inovasi, dan memperluas pemasaran. Kegiatan pendampingan meliputi pelatihan produksi yang lebih higienis dan efisien, pembuatan alat promosi berupa banner dan kartu nama, serta pemasangan lokasi udaha di Google Maps.
Tujuan dari kegiatan ini adalah agar pelaku UMKM dapat lebih bersaing di pasar yang semakin kompetitif, dengan produk yang lebih berkualitas dan pemasaran yang lebih luas, baik secara offline maupun online.
Namun, beberapa kendala yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan antara lain keterbatasan modal, kurangnya akses terhadap teknologi digital, serta persaingan pasar yang ketat. Banyak pelaku UMKM yang masih perlu beradaptasi dengan teknologi dan strategi pemasaran baru yang diajarkan.
"Saya belum terbiasa menggunakan media sosial untuk promosi. Sulit untuk memahami cara kerja dan strategi yang tepat." Ungkap bapak Tumiran selaku pelaku usaha.
Meskipun demikian, pendampingan ini menghasilkan dampak positif, seperti peningkatan kualitas produk telur asin, tusuk sate, dan menu catering. Alat promosi dan strategi pemasaran yang diterapkan mulai menunjukkan hasil, dengan peningkatan minat dari konsumen.
Pelaku UMKM juga memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya inovasi produk dan strategi pemasaran untuk dapat bersaing di pasar.
Dengan hasil yang positif ini, mahasiswa KKN-T kelompok 27 Universitas Alma Ata berharap bahwa UMKM di Desa Damarsari dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi lebih besar terhadap perekonomian lokal.
Dukungan berkelanjutan dari berbagai pihak tetap diperlukan agar UMKM dapat menghadapi tantangan yang ada dan memperluas jangkauan pasar mereka di masa depan.