Lihat ke Halaman Asli

RAGIL TRI SAPUTRO

Universitas Alma Ata

Kontribusi Mahasiswa KKN-T 27 Universitas Alma Ata Yogyakarta: Posyandu dan Sosialisasi Isi Piringku

Diperbarui: 8 September 2024   23:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi KKN-T 27 Damarsari

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai bagian dari proses pendidikan. Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk terlibat langsung dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat. Mahasiswa KKN-T 27 Universitas Alma Ata Yogyakarta berkolaborasi dalam kegiatan Posyandu dan sosialisasi tentang program Isi Piringku yang dilaksanakan di Posyandu Wijaya Kusuma, Desa Damarsari, Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal, pada Kamis (18/08/2024).

Dokumentasi KKN-T 27 Damarsari

Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) adalah fasilitas kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Kegiatan Posyandu di Wijaya Kusuma mencakup berbagai layanan seperti pemeriksaan kesehatan, imunisasi, dan penyuluhan gizi. Kegiatan ini diikuti oleh semua kalangan mulai bayi, anak-anak, remaja, dewasa, sampai dengan lansia. Dalam kegiatan posyandu terdapat sosialisasi mengenai Isi Piringku. Isi Piringku adalah program yang diluncurkan oleh pemerintah untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pola makan sehat dan bergizi. Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap piring makanan yang dikonsumsi mengandung komposisi gizi yang seimbang, dengan proporsi yang tepat dari sumber karbohidrat, protein, lemak, sayuran, dan buah-buahan. Dalam kegiatan sosialisasi Isi Piringku ada salah satu perwakilan mahasiswa yang ikut berkontribusi untuk memaparkan materi yaitu Nurroini HM sebagai mahasiswi gizi universitas alma ata. Materi yang dipaparkan yaitu tentang isi piring untuk ibu hamil dan menyusui. Demonstrasi ini tidak hanya memberikan pengetahuan praktis tetapi juga memberikan contoh konkret bagaimana menerapkan prinsip-prinsip gizi dalam kehidupan sehari-hari. Melalui berbagai kegiatan seperti penyuluhan, pembuatan materi promosi, dan media sosial, mahasiswa KKN dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pola makan sehat. Dengan demikian, mereka berperan dalam mencegah malnutrisi dan penyakit yang terkait dengan pola makan yang buruk.

Keterlibatan mahasiswa dalam KKN memberikan kontribusi yang sangat berharga dalam kegiatan Posyandu dan sosialisasi Isi Piringku. Melalui peran aktif mereka, mahasiswa tidak hanya membantu dalam pelaksanaan kegiatan kesehatan tetapi juga meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan dan gizi. Program KKN di posyandu Wijaya Kusuma khususnya, telah menunjukkan bagaimana pengabdian mahasiswa dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi komunitas. Melalui kolaborasi ini, diharapkan akan tercipta masyarakat yang lebih sehat dan sadar akan pentingnya pola makan bergizi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline