Lihat ke Halaman Asli

RAGIL TRI SAPUTRO

Universitas Alma Ata

Sinergi Mahasiswa KKN-T 27 Universitas Alma Ata dan Ibu PKK Desa Damarsari: Bersama Mencegah Stunting Lewat Senam

Diperbarui: 29 Agustus 2024   22:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Senam bersama ibu PKK desa Damarsari/dok. pri

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) kelompok 27 Universitas Alma Ata Yogyakarta berkolaborasi dengan ibu PKK Desa Damarsari dalam mengadakan senam cegah stunting yang dilaksanakan di Desa Damarsari, Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal, pada Minggu (18/08/2024). 

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya bersama dalam mendukung kesehatan masyarakat dan pencegahan stunting, yang menjadi fokus utama pemerintah dalam meningkatkan kualitas generasi masa depan.

Koordinator Desa KKN-T K27, M. Nailusyifa Al-'Ulya, menyampaikan bahwa terlaksananya senam ini diharapkan dapat membantu upaya pencegahan stunting di Kabupaten Kendal, khususnya di Desa Damarsari. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk melatih ibu-ibu dalam membiasakan pola hidup sehat, salah satunya melalui senam cegah stunting. "Kami berharap kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik, tetapi juga dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pola hidup sehat dalam keluarga," tambahnya.

Dokumentasi KKN-T 27 Desa Damarsari

"Senam tersebut dipandu oleh tiga mahasiswi KKN-T K27, dengan lima mahasiswa lainnya ikut serta dalam barisan senam yang kami laksanakan. Ibu-ibu sangat bersemangat dalam mengikuti kegiatan ini," ujarnya. Semangat dan antusiasme yang ditunjukkan oleh peserta senam menjadi bukti bahwa masyarakat siap untuk berpartisipasi aktif dalam upaya pencegahan stunting.

Salah satu perwakilan ibu PKK, Ibu Tini, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas inisiatif mahasiswa KKN-T K27. "Kami sangat senang dengan kegiatan senam ini. Selain sehat, kami jadi lebih paham pentingnya gizi dan pola hidup sehat untuk anak-anak kami. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut," ujar Ibu Tini.

Melalui kegiatan ini, diharapkan kolaborasi antara mahasiswa, PKK, dan masyarakat setempat dapat terus terjalin untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan mendukung perkembangan anak-anak yang lebih baik di masa mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline