Lihat ke Halaman Asli

Pengaruh Potensi Desa Wringinanom Terhadap Peningkatan Ekonomi Masyarakat

Diperbarui: 20 Desember 2023   07:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Profil Desa Wringinanom 

Desa Wringinanom merupakan salah satu wilayah yang terkenal dengan kawasan perindustrian dan juga pertanian. Dengan luas wilayah 6.262 hektar dan struktur Organisasi Perangkat Desa menurut jenis jabatannya di Desa Wringinanom terdapat 1 Kepala Desa, 1 Sekretaris Desa, Kaur Keuangan, Kaur Perencanaan, Kaur Umum, Kasi Pemerintahan, Kasi Kesejahteraan Kasi Pelayanan, serta 4 Kepala Dusun yaitu yang terdiri dari Dusun Krajan, Dusun Juwet, Dusun Tanggungan, Dusun Kandangasin.memiliki 5 RW dan 22 RT . Wringinanom mempunyai wilayah yang sangat strategis karena, letak sebelah selatan Kabupaten Gresik yang berbatasan dengan Kabupaten Mojokerto, sebelah barat Kabupaten  Sidoarjo, Wringinanom juga dilintasi oleh Kali Surabaya yang juga membatasi Wringinanom dengan Kabupaten Sidoarjo.Desa Wringinanom merupakan salah satu wilayah yang terkenal dengan kawasan perindustrian dan juga pertanian. Dengan luas wilayah 6.262 hektar dan struktur Organisasi Perangkat Desa menurut jenis jabatannya di Desa Wringinanom terdapat 1 Kepala Desa, 1 Sekretaris Desa, Kaur Keuangan, Kaur Perencanaan, Kaur Umum, Kasi Pemerintahan, Kasi Kesejahteraan Kasi Pelayanan, serta 4 Kepala Dusun yaitu yang terdiri dari Dusun Krajan, Dusun Juwet, Dusun Tanggungan, Dusun Kandangasin.memiliki 5 RW dan 22 RT . Wringinanom mempunyai wilayah yang sangat strategis karena, letak sebelah selatan Kabupaten Gresik yang berbatasan dengan Kabupaten Mojokerto, sebelah barat Kabupaten  Sidoarjo, Wringinanom juga dilintasi oleh Kali Surabaya yang juga membatasi Wringinanom dengan Kabupaten Sidoarjo.

Fungsi dan Potensi Desa Wringinanom

Desa ini memiliki potensi yang luar biasa dalam sektor pertanian yang mampu mendukung dan memberikan peluang untuk pengembangan berkelanjutan. Masyarakat yang kreatif guna menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi desa. Selain itu, Desa Wringinanom memiliki potensi luar biasa sebagai kawasan perindustrian dengan keberadaan sumber daya manusia yang terampil di bidang industri, serta fasilitas infrastruktur yang mendukung, aksesibilitas yang baik ke jaringan transportasi utama mempermudah distribusi produk industri dari Desa Wringinanom ke berbagai daerah. Dengan demikian, Desa Wringinanom memiliki peluang besar untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan sektor industri yang inovatif dan berkelanjutan Desa Wringinanom yang termasuk dalam kawasan yang diapit Industri dan juga pertanian, namun terdapat industry milik desa yaitu industry Sun Gede Makmur yang dikelola oleh BUMDES sebagai penghasil ekonomi masyarakat. Industry ini memproduksi makanan khas lento dengan nama produk Lento Mbok Gede hal ini merupakan kolaborasi dari 8 industri rumahan yang membuat produk olahan berupa lento dan yang membuat ibu-ibu desa. Sehingga masyarakat luar mudah mengenali ciri khas makanan di Desa Wringinanom dan juga mendapatkan harga yang lebih murah. Selain itu sebagai kawasan pertanian karena sebagian masyarakat bermata pencaharian sebagai petani, adapun komoditas unggulan yaitu petani kunyit dan pelepah pisang. Para petani memproduksi pelepah pisang untuk dijadikan anyaman atau kerajian seperti kursi, meja, rotan dll. Sedangkan petani kunyit memproduksi sebagai obat-obatan atau jamu herbal biasanya diproduksi berupa bubuk.Sehingga menjadikan daya jual yang tinggi dan dapat membantu perekonomian masyarakat Desa Wringinanom. Hal ini menjadi kekhasan Desa Wringinanom untuk orang luar desa juga pun mudah mendapatkannya tidak perlu pesan sampai ke luar pulau dan tentunya harga jauh lebih murah. Hal ini ditunjang oleh kawasan perumahan tanah kavling dan pemukiman penduduk serta beberapa toko-toko dan pedagang yang menjadikan kawasan tersebut menjadi padat penduduk. 

Dari Kegiatan-Kegiatan tersebut dapat disimpulkan 

Melalui penerapan teknologi UMKM, diversifikasi industri pertanian, dan pemberdayaan masyarakat, Desa Wringinanom dapat menjadi contoh bagi desa-desa lainnya dalam mewujudkan visi pembangunan berkelanjutan. Upaya kolaboratif antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat lokal dapat menciptakan ekosistem yang mendukung inovasi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan nilai tambah produk lokal.Kesimpulannya, potensi Desa Wringinanom bukan hanya sebatas pada sumber daya alamnya, melainkan juga pada kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan dan memanfaatkan teknologi. Dengan kesinambungan inovasi, pendekatan berkelanjutan, dan keterlibatan aktif masyarakat, Desa Wringinanom memiliki potensi untuk menjadi model pembangunan desa yang sukses dan inspiratif. Peningkatan terus-menerus dalam sektor pertanian dan perindustrian akan membawa dampak positif bagi kesejahteraan penduduk, menjadikan Desa Wringinanom sebagai contoh perubahan positif dalam peta pembangunan pedesaan.

MANAJEMEN 

Berdasarkan penjelasan diatas dapat dikatakan sesuai dengan pemikiran dari George R. Terry ada 4 fungsi manajemen dalam sebuah proses tindakan yang terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, pergerakan, serta pengendalian (POAC) untuk mencapai tujuan melalui pemanfaatan sumber daya manusia ataupun sumber lainnya. Sebab aktivitas di berbagai lingkup, sector maupun sekala berawal dari proses perencanaan kegiatan warga sekitar hingga pengorganisasian, pengerakan dan pengawasan.

Planning: Penggunaan Sertifikat halal dan label BPOM, Digitalisasi promosi melalui E-Commerce dan Media Sosial, melakukan investasi terhadap mitra lainnya untuk menunjang UMKM

Mengembangkan inovasi dan pengembangan infrastruktur industry Sun Gede Makmur. Serta merancang program pelatihan dan pendidikan keterampilan para Petani Pelepah pisang untuk meningkatkan kualifikasi tenaga kerja lokal, sehingga mereka siap berkontribusi dalam sektor industri yang berkembang. Guna memperkuat antar kemitraan industri lokal

Organizing : Di dalam kegiatan perencanaan terdapat beberapa aktor penting yang berperan di dalamnya. Berikut ini beberapa aktor penting yang menjadi pemegang diantaranya yaitu, Lurah, Sekretaris Lurah, BUMDES, Ketua Kelompok Perempuan Fatayat NU 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline