Lihat ke Halaman Asli

Moh Ragil Azhar Pangestu

Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Dampak Streaming Ilegal Terhadap Kemajuan Timnas Indonesia

Diperbarui: 19 Desember 2024   20:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Turnamen AFF 2024 yang sedang berlangsung saat ini telah menghadirkan kembali gairah sepak bola di Indonesia. Dengan banyaknya suporter yang memenuhi stadion dan televisi yang menyiarkan pertandingan, tidak sedikit pula yang memilih menonton pertandingan melalui platform daring. Namun, sebuah masalah serius muncul ketika banyak yang memilih untuk mengakses pertandingan melalui streaming ilegal. Keputusan ini, meskipun tampak sepele, dapat merugikan masa depan sepak bola Indonesia.

Penggunaan layanan streaming ilegal di Indonesia sudah menjadi tren yang sangat mencemaskan. Berdasarkan data dari Asia Video Industry Association’s Coalition Against Piracy (CAP), lebih dari separuh pengguna lebih memilih menggunakan platform ilegal daripada layanan yang sah. Padahal, hak siar merupakan sumber utama pendapatan yang mendukung berbagai program dalam olahraga, termasuk pengembangan pemain, kompetisi, dan infrastruktur. Tanpa pendanaan yang memadai, perjalanan menuju sepak bola Indonesia yang lebih maju dan Timnas yang lebih kompetitif akan sangat sulit terwujud.

Negara-negara besar seperti Inggris dan Jerman telah berhasil memanfaatkan hak siar untuk berinvestasi besar-besaran dalam olahraga mereka. Model yang sama sebenarnya dapat diterapkan di Indonesia, tetapi tingginya angka penggunaan streaming ilegal justru menghalangi potensi tersebut, menciptakan kesenjangan yang semakin lebar antara Indonesia dan negara-negara lain yang lebih maju dalam dunia olahraga.

Lebih dari sekadar masalah ekonomi, penggunaan layanan ilegal ini juga merusak prinsip fair play dalam sepak bola. Sepak bola bukan hanya soal kemenangan di lapangan, tetapi juga bagaimana kita mendukungnya secara keseluruhan. Mendukung Timnas Indonesia tidak hanya melalui media sosial, tetapi juga dengan memilih layanan resmi untuk menonton pertandingan. Langkah ini bukan hanya menunjukkan dukungan, tetapi juga berperan dalam keberlanjutan dan perkembangan sepak bola tanah air.

Sebagai bagian dari komunitas suporter yang peduli, saatnya kita memilih dengan bijak. Menghentikan kebiasaan menggunakan streaming ilegal adalah bentuk kepedulian terhadap masa depan olahraga Indonesia. Dengan mendukung layanan resmi, kita turut berinvestasi dalam kemajuan sepak bola dan masa depan cerah bagi Timnas Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline