Lihat ke Halaman Asli

Ragile (Agil)

seorang ayah yang kutu buku dan pecinta damai antar ras, agama, dan keyakinan

Lindsay Lohan, Kartini, Quran,dan Pesan Perdamaian

Diperbarui: 21 April 2016   11:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Lindsay Lohan berkata kepada The Sun bahwa dia seorang spiritualis yang berminat baca kandungan al quran"][/caption]

Foto seperti ini bisa disalahartikan oleh banyak pihak. Soalnya gambar pesohor Lindsay Lohan (29th), siapa sih yang nggak pernah dengar nama pesohor papan atas ini? Soalnya dia mengapit kitab Alquran. Sementara di negerinya Amerika sedang bergema kampanya calon Presiden Donald Trump , kampanye usir muslim dari Amerika!

Kemarin 20-04-16, Newyork Post dan The Sun menurunkan konfirmasi dari Lindsay Lohan. Tidak ada yang baru koq. Foto tsb foto lawas setahun yang lalu. Yang baru cuma keterangan bahwa sang pesohor adalah seorang spiritualis. Sebuah lompatan jalan hidup, katanlah demikian, dari seorang bintang film dan penyanyi kelahiran Newyork City. Makanya wajar baca-baca kitab agama apa saja. Baca kitab keyakinan apapun yang mengundang hasrat. Gunanya? Menambah wawasan. Namanya juga spiritualis.

Kebetulan Lilo (panggilan akrab Lindsay Lohan) lagi demen meditasi. Bukan tanpa sebab. Sebabnya dia merasa ada gangguan pada otak. Konon, dia terganggu, ketika dalam kamar koq mendengar semua percakapan orang di luar kamar yang tersekat dinding tebal. Meditasi ini gunanya menenangkan pikiran. Bisa juga mengosongkan pikiran. Dalam Islam serupa dengan zikir dan wirid.

PESAN PERDAMAIAN:

[caption caption="Lindsay Lohan dan adiknya Ali Lohan, Ali Lohan menganut Budha, Lindsay Logan pelajari Kabbalah dan Islam (dok Dailymail.co.uk)"]

[/caption]

Pada saat nyaris bersamaan, melalui foto engapit alquran, Lilo menyampaikan pesan perdamaian. Sebagai penganut Katolik, dia bersaksi bahwa kandungan alquran tidak seram seperti digambarkan oleh kaum Islamophobia (takut Islam). Oleh karena itu dia belum berhenti baca sebelum khatam quran. Itu khas spiritualis. Mau tau kitab-kitab penganut lain. Selalu lapar akan perspektif golongan yang berbeda demi menemukan titik temu. Ingat, titik temu. Bukan cari-cari perbedaan lantas musuhan!

Sebelum ini, Lilo dekat dengan keyakinan Kaballah, satu sekte Yahudi, pada sekitar tahun 2012. Nampaknya itu bagian dari perjalanan spiritual seorang Lilo. Bukan cuma dia, adiknyapun demikian. Ali Lohan kini mantap menganut Budha.

Maka tidak salah bila Lindsay Lohan saya anggap sebagai salah satu Kartini modern diabad Teknologi Informasi. Ketika Amerika didorong masuk ke alam anti toleransi beragama oleh capres Donald Trump, Lilo tampil mengapit alquran. Pesannya jelas: "Saya sudah baca. Tidak seram-seran seperti yang kalian gambarkan".

Ibu Kita Kartini dulu berjuang untuk mengangkat derajat perempuan di negeri yang masih terbelakang dan di bawah jajahan Belanda. Agar terdidik. Agar mandiri. Agar merdeka dan bermartabat. Targetnya perempuan Indonesia.

[caption caption="Donald Trump berkampanye mengusir muslim dari negeri Amerika Serikat "]

[/caption]Lindsay Lohan, di negeri yang mana perempuan tlah meraih puncak kebebasan, berjuang membebaskan kaum lelaki dari bahaya antitoleransi. Ratusan tahun Amerika berdemokrasi belum pernah naik presiden seorang perempuan. Politik dikuasai lelaki. Tapi celakanya kini salah satu calon presiden potensial justru menjual semangat antitoleransi. Si calon dari kaum lelaki. Komandannya calon presiden Donald Trump.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline