[caption caption="saipul jamil (dok JPPN)"][/caption]Terlepas benar-tidaknya kasus seks "jeruk makan jeruk" Saipul Jamil dan Indra Bekti, 30 tahun yang silam sudah ada rumor mendesis duluan. Seorang rocker (laki) ternama konon tertangkap basah sedang indehoy dengan sesama laki.
Saksi bilang bahwa skandal tsb berlangsung dini hari, di sebuah rumah elite di Jl.Kawi, Guntur, Jakarta Selatan. Nggak jauh dari tempat tinggal gue. Terperanjat dong gue! Ah masa dia begitu?!
Waktu itu gue tinggal di wilayah Gembira, Guntur, Jakarta Selatan. Gue masih umur 21 tahun, kuliah di UKI Jakarta Pusat. Itu jaman keemasan rocker Indonesia manggung hampir saben minggu.
"Ah, mustahil!!!" itu reaksi gue pertama dibisiki temen bahwa Mr.Rocker X "konangan" lagi kuda-kudaan sesama jenis. Soalnya, Jaman itu barang langka. Mustahil. Beda kalo sama waria; itu sudah dianggap rahasia umum.
Siapa gerangan Mr.X itu tidak penting. No mention. No initial. Yang jelas, doi adalah rocker ternama, tinggal di Jakarta, salah satu legenda rock Indonesia. Gue sendiri ambil posisi percaya tidak percaya. Bahwa temen gue 100% percaya itu bisa diterima. Soalnya dia denger langsung dari saksi mata. Kebenarannya gue nggak bisa jamin.
&&&
[caption caption="Indra bekti (dok JPPN)"]
[/caption]
&&&
ROCK ON JAKARTA:
Suka nggak suka, musik rock jaman 1980an identik dengan ugal-ugalan, rusuh, mabok, ngegele (ganja), freesex. Tidak terlalu salah sih bila merujuk kepada Mike Jagger dedengkot Band Inggris The Rolling Stones.
Tapi nggak bener-bener amat. Soalnya banyak penggemar musik rock sekedar gemar musiknya, beatnya, liriknya. Jauh dari hobi mabok, ngegele, dan freesex. Tak heran, toko kaset di Aldiron Plaza Blok M Jaksel dan Duta Suara di Jalan Sabang Jakpus selalu rame dikerubuti fans musik rock. Mereka cuman demen musiknya. Nggak lebih!