Lihat ke Halaman Asli

Ragile (Agil)

seorang ayah yang kutu buku dan pecinta damai antar ras, agama, dan keyakinan

Kris Dayanti Protes Akademi Polisi Berwajah Jelek

Diperbarui: 24 Juni 2015   18:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Dari Dili, Timor Timur. Komandan Polisi Timor Leste memutuskan untuk merekrut polisi baru berwajah jelek. Tujuannya demi meningkatkan wibawa bila berhadapan dengan penjahat yang kian merajalela. Akademi Polisi mendukung kebijakan komandan. Hanya menerima calon siswa berwajah jelek. Instruktur juga wajib berwajah jelek supaya kompak antara atasan dan bawahan.


Ternyata "Progam Polisi Berwajah Jelek" ciptaan komandan berlangsung sukses.

Sukses ini dikarenakan stok pemuda berwajah jelek amat melimpah ruah, kata staf ahli polisi Timor Leste kepada Kris Dayanti. Di samping itu Yang Mulia Bapak Xanana Gusmao memerintahkan agar setiap provinsi mengadakan "Kontes Adu Jelek" tiap tahun. Agar pemuda merasa bangga menjadi polisi berwajah jelek.


Satu tahun kemudian.


Sayangnya progam pembrantasan polisi berwajah ganteng ini mendadak dihentikan. Akibat ada protes keras dari Kris Dayanti, Artis Indonesia yang kawin colong-colongan sama pengusaha Timor Leste. Sambil nangis-nangis, Kris Dayanti mengatakan bahwa "Program Polisi Berwajah Jelek" menurunkan ekspor suami dari Timor Leste ke Indonesia. Komandan Polisi berwajah jelek akhirnya sadar tidak ada salahnya mimpi indah. Yah, siapa tau ada artis Indonesia yang minggat terus ngajak kawin dengan dirinya.


*... Sodara-sodara pendengar di mana pun berada sekian berita sore dari Radio Dili Today. Sampai jumpa di lain kesempatan pada gelombang yang sama. Eng Ing Eeeeng... Salam Humor Artis... #Jokerseh*


***


Ragile

www.kompasiana.com/ragile




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline