Gara-gara Pak Guru berkata "Celana dalam perempuan dapat menyembuhkan jerawat" tiba-tiba terjadi kasus hilangnya celana dalam perempuan dari jemuran. Konon celana dalam akan dioles ke jerawat biar sembuh. Korban pencurian adalah 3 cewek di asrama putri di Kota Jogya. Jelang liburan bulan Desember pergilah 3 cewek asrama putri lapor polisi untuk menangkap pencuri.
Tersangka langsung digadang ke kantor Polisi. Mereka adalah siswa SMA, sebut saja nama samarannya adalah: Herry Fk, Arif Godate, Rhatam Alvarizi. Duduk sebagai saksi adalah Pak Guru SMA Bain Saptaman.
Menurut tersangka mereka ngincer celana dalam karena diajarin Pak Guru buat ngobatin jerawat di wajah. Katanya cespleng sesuai pengalaman pribadi Pak Guru Bain Saptaman waktu masih remaja.
SIDANG DIBUKA.
Polisi: "Sodara Herry Fk. Betulkah sodara mencuri celana dalam Dewi Malvana?"
Herry Fk: "(mikir sebentar)... Begini Pak... Kemaren saya duduk2 deket jemuran celana dalam. Tiba-tiba datang angin puyuh. Terus celana dalam Dewi Malvana kebawa angin puyuh. Terus muter2 di udara. Terus nyemplung sendiri ke dalam tas sekolah saya."
Polisi percaya, "Oh gituu...? Kasian kamu korban fitnah. Oke sodara bebas sekarang juga!"
Herry cengar cengir puas bisa ngibulin polisi.
Polisi: "Selanjutnya. Sodara Arif Godate. Betulkah sodara mencuri celana dalam Ida Ratna Isaura?"
Arif Godate: "Saya idem sama Herry. Lagi duduk2 eh tau2 ada angin puyuh. terus celana dalam Ida muter2 di udara. Terus nyemplung sendiri ke dalam tas sekolah saya."
Polisi percaya, "Oh, gitu...? Kasian kamu korban fitnah. Oke kamu bebas sekarang juga!"