Inilah contoh lucu lucu dan aneh aneh dalam ruang sidang pengadilan perceraian. Konon 15 tahun lalu terjadi pengadilan cerai secara tertutup antara artis ML dengan pengusaha JK. Mereka sudah hadir sesuai jadwal di Kantor Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Masing masing duduk terpisah di ruang tunggu. Masing masing ditemani keluarga buat temen ngobrol. Mereka sudah sepakat bulat cerai di luar sidang. Hanya butuh pengesahan administratif oleh Pengadilan Agama (PA).
Majelis Hakim beranggotakan 4 orang masuk ruang sidang pas jam 00:09 pagi.
Para pasien antri harap harap cemas nunggu panggilan. Kuping dibuka lebar lebar jangan sampai tidak dengar panggilan lewat pengeras suara. Asal tau aja suasana serba murung bagaikan jamaah kriminil akan diadili dengan kejamnya.
Akhirnya sampailah giliran, melengking suara, "Panggilan... No 10 Tuan Jokerseh harap masuk ke ruang sidang."
Jokerseh bergegas ke ruang sidang dengan jantung berdegub kencang. Grogi. Ambil tempat duduk di depan. Sendirian. 4 majelis hakim nampak angker, buka dokumen dalam map. Kemudian mulailah babak "pembantaian" awal.
TOK. TOK. TOK.
Majelis: "Assalamualaikum... Bapak Jokerseh, kami sudah pelajari formulir permohonan cerai. Kami sarankan rujuk aja dengan Ibu Mamallia. Ingat cerai itu halal tapi dimurkai Allah. Kan sudah 5 tahun berumah tangga. Rujuk aja ya."
Jokerseh: "Pak Hakim, kami udah sepakat cerai, koq disuruh rujak, eh disuruh rujuk....?"
Majelis: "Ooo begicuuu... Oke. Kami baca Anda yang menggugat cerai. Apakah istri setuju?"
Jokerseh: "Ya ampun... Yang minta cere istri saya si Mamallia. Gimana sih sampeyan?"
Majelis: "HAH???... koq anda yang menggugat? Kenapa bukan istri yang menggugat?"