Lihat ke Halaman Asli

Ragile (Agil)

seorang ayah yang kutu buku dan pecinta damai antar ras, agama, dan keyakinan

6 Hari Tak Berdaya dan Terhina Barack Obama oleh Majikan Yahudi Israel

Diperbarui: 25 Juni 2015   07:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Anda mungkin tercengang tak percaya bagaimana Presiden Amerika Barack Obama tak berdaya ketika dihinakan di negeri sendiri. Siapa lagi pelakunya bila bukan rombongan Yahudi Israel ketika mengadakan rapat tahunan AIPAC. Selama 6 hari sejak tanggal 4-9 Maret 2014 rapat dihadiri 13000 supporter fanatik gerakan zionis. Anehnya di negeri sendiri Presiden Amerika dan jajaran pejabat penting tunduk kepala atas tuntutan Yahudi yang hanya mewakili 3% dari total penduduk Amerika Serikat.


Demikianlah inti analisis di situs Veterans Today tanggal 17 Maret 2012 oleh Prof. James Petras bareng Robin Eastman Abaya. Mereka mengulas mengulas "serbuan" Yahudi ke Washington dalam rangka rapat tahunan AIPAC, organ lobby Yahudi di Amerika. Veterans Today (VT) adalah situs berita dan analisis politik dan keamanan. Senior Editor Gordon Duff mengklaim VT telah meraup 400ribu pembaca harian dan 22juta pembaca di seluruh dunia.


Belajar dari pengamatan mereka berdua dan artikel terkait, maka ditemukan beberapa catatan penting, sbb:


1) Rapat AIPAC dibuka oleh Presiden Israel Shimon Peres dengan agenda utama seruan perang terhadap negeri berpenduduk 75jt yaitu Iran. Dengan alasan Iran adalah ancaman keamanan bagi Amerika dan Israel karena mengembangkan senjata nuklir. Jangan sampai HOLOCAUST kedua menimpa Israel bila Iran menyerang Israel.


2) Pidato utama oleh PM Isrel Benjamin Netanyahu dengan agenda yang sama dengan Shimon Peres.


3) Presiden Barack Obama menyambut permintaan Yahudi Israel untuk melakukan serangan militer kepada Iran dengan jadwal yang belum ditentukan. Obama sedang berhitung peluang menang pemilihan presiden November 2012 di mana dana kampanye dari Yahudi adalah mutlak perlu.


3) Tokoh anti perang Noam Chomsky selalu menyangkal bahwa kebijakan luar negeri Amerika ditentukan oleh Yahudi. Meskipun bukti bukti sangat nyata mengingat komunitas Yahudi mengusai 73% ekonomi Amerika dan 93% media massa dunia.


5) Yahudi Orthodox Rabbi Herring memberi semangat untuk melancarkan aksi militer kepada Iran yang belum "kelakon" dalam 10 tahun terakhir.


5) Kesepakatan untuk menyerang Iran dibarengi kegagalan mereka untuk menjelaskan kepada publik atas fakta fakta sbb:


- tidak ada bukti Iran mengembangkan senjata Nuklir, dan tidak punya kemampuan menyerang dengan nuklir. Justru Israel sudah punya 200 kepala nuklir di bukit Dimona dan menolak diperiksa oleh Badan Atom Dunia.


- dalam 200 tahun terakhir Iran tidak pernah menyerang negara lain. Yahudi tidak berhenti menggelar dan mendanai perang sejak Perang Dunia I. Termasuk mendalangi Serangan WTC 9/11 2001, beserta serangan berikutnya berkedok "war on terror", di antaranya Bom Bali.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline