Lihat ke Halaman Asli

Ragile (Agil)

seorang ayah yang kutu buku dan pecinta damai antar ras, agama, dan keyakinan

Kapan Nikah Membawa Berkah Jadi Solusi Segudang Masalah?

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

[caption id="attachment_133713" align="aligncenter" width="662" caption="Kapan Nikah? Married? Kawin? Bojo?"][/caption]

Terinspirasi oleh ramainya tanggapan status di Facebook terbitan kemarin, Selasa 27 September 2011. Yaitu tentang manisnya nikah sebagi solusi paling ampuh mengatasi segudang masalah. Maka saya merasa perlu mengembangkannya di sini untuk diambil hikmah dan pelajaran bagi semua yang tertarik untuk menggali lebih jauh. Ketika nikah bukan sekedar jadi suami-istri agar beranak-bercucu serta meningkatkan status sosial.

Lebih sip lagi jika Anda turut andil menambahkan dan atau mengoreksi isi blog ini agar mencapai manfaat sebanyak mungkin.

Berikut ini saya kutip bunyi status tsb:

*****
"Percaya atau tidak: Salah satu solusi paling ampuh dan penuh berkah adalah NIKAH. Sesederhana apapun ritualnya.

Percaya atau tidak: Serumit dan sedahsyat apapun masalah bergulung- gulung dapat balik arah. Segalanya jadi mudah. Rejeki mengalir deras dari segala arah.

Percaya atau tidak: menunda-nunda NIKAH bisa jadi menenggelamkan daftar kisah-kisah indah. Akibat diganduli ruwet tradisi dan rewel gengsi.

Ragile, 27sep2011"

*****

Selanjutnya ijinkan saya melanjutkan lebih jauh akan maksud dan tutjuan status Facebook saya tsb, semua berdasarkan pengalaman dan pengamatan pribadi sebagi lelaki dalam usiaku kini 51 tahun, sbb:-

A. Solusi Ampuh Mengatasi Masalah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline