Lihat ke Halaman Asli

Ragile (Agil)

seorang ayah yang kutu buku dan pecinta damai antar ras, agama, dan keyakinan

Humor: Macan Bertaring, Macan Berbaring, dan Macan Berpaling

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Pada jaman dulu berdirilah perguruan silat di Jawa Barat yang dipimpin oleh seorang pendekar sakti yang diyakini sebagai jelmaan dari macan (harimau). Anehnya dia punya anak semata wayang tidak mau belajar silat tapi sukanya belajar melukis. Apapun yang dia lihat langsung dilukis di atas papan tipis dengan bahan pewarna dari tetumbuhan. Hingga datang suatu saat si anak ingin melukis macan.


Ibu, aku mau lihat macan buat dilukis, terus ke mana aku pergi untuk melihat macan?


Baiklah, nak kalau itu maumu. Kamu nanti pergi dengan paman untuk melihat macan. Ingat ya ada 3 macam macan yaitu Macan Bertaring, Macan Bebaring dan Macan Berpaling.


Maksudnya apa sih, bu?


Maksudnya ini dalam dunia persilatan. Macan adalah lambang petarung dan petarung itu ada 3 golongan dalam dunia persilatan. Macan Bertaring itu yang kamu temukan di hutan. Dia hidup bebas merdeka dan mencari makan sendiri dengan berburu.


Kalo Macan Berbaring?


Itu lho yang kamu temukan di tempat penampungan seperti kebun binatang. Dia tidak hidup bebas, lebih sering tidur-tiduran, tapi makanan dijamin oleh si pemelihara.


Kalo Macan Berpaling?


Itu lho yang kamu liat di sirkus. Dia hidup dalam kurungan, sangat dimanja agar selalu menghibur. Sebagai ganjarannya maka harus berpaling wataknya dari petarung alam menjadi budak majikan dan budak penonton.


Terus apa lagi bedanya, Bu?


Oh, tentu ada bedanya. Macan Bertaring itu yang suka dijadikan lambang hidup merdeka, keberanian, kekuatan serta kejantanan. Itulah keunggulannya. Kelemahannya adalah makanan tidak selalu tersedia, dan mudah dipengaruhi oleh naluri bertarung sendirian.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline