Lihat ke Halaman Asli

Ragile (Agil)

seorang ayah yang kutu buku dan pecinta damai antar ras, agama, dan keyakinan

Tulisanmu Jelek Koq Jual Mahal?

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Maaf, sebelumnya saya minta maaf bila kamu sakit hati, kawan....


Maaf, akhirnya aku harus berterus terang bahwa tulisanmu jelek. Sudah berkali-kali aku coba turunkan kriteria tapi tetap aku lihat tulisanmu jelek. Pernah aku coba merem supaya bisa memuji tulisanmu tapi semua jelek. Sumpah, belum ada satupun yang bagus tulisanmu.


Jelek...


Elek...


Mrakbal...


Bad...


(Embuh apa maning lah, pokoke ora apik)


Sebagai sahabat aku tidak berani langsung bilang kepadamu. Aku sabar menunggu sampai ketemu tulisanmu yang tidak jelek lagi. Sampai pernah ingin rasannya mengajarimu cara menulis yang sedikit lebih baik. Tapi takut kamu marah terus aku kena musibah. Ya sudah akhirnya aku sadar kamu, tulisanmu maksudku, tidak pernah bisa diperbaiki. Sampai kapanpun. Sudah watak. Aku yakin.

Oh, ya aku ingat. Aku pernah pengin cekik leher kamu saking gemesnya liat tulisanmu jelek melulu. Maksude supaya kamu insaf. Maaf ya aku khilaf.

Aku salut sama kamu yang membuatku...?. Sejelek apapun tulisanmu tetap aku baca... Tetap aku simpan... Tetap aku perhatikan... Malah aku bawa untuk dibahas dengan si anu.


Sekali lagi aku ulangi... Aku salut sama kamu yang membuatku...?. Sejelek apapun tulisanmu tetap aku baca... Tetap aku simpan... Tetap aku perhatikan... Malah aku bawa untuk dibahas dengan si anu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline