[caption id="attachment_166203" align="alignleft" width="115" caption="Ariel Peterpan & Luna Maya"][/caption] Saking paniknya diudak-udak kuli tinta dan polisi, Ariel Peterpan konon kabur ke Afrika Selatan untuk nonton turnamen sepakbola Pilala Dunia 2010. Dari Bandara cengkareng terbang ke Singapura. Entah gimana ceritanya ketika sampai di Singapora Ariel salah beli tiket. Bukannya tujuan Johannesburg Afrika Selatan tapi Tel Aviv Israel. Duh, ada-ada saja!!! Ini menurut dongeng lho...
Sampai di Tel Aviv Ariel celingukan. Hati bertanya-tanya. Koq sepi yach nggak ada tanda-tanda hingar-bingar hajatan sepakbola. Koq nggak keliatan orang-orang kulit hitam Afrika. Koq banyak tentara dan polisi siap tembak. Busyet,Rasanya seperti di planet lain aja. Tapi bukan!!! Sepertinya gue sering liat di TV-TV. Di mana yach? Mau nanya petugas akh.
Ketemu cewek berseragam petugas bandara, Ariel nanya pakai bahasa Sunda dg gaya selebriti kepada fans, “Neng, kumaha damang?” (“Neng, apa kabar baik-baik bukan?”). Si cewek langsung menyambar pistol di pinggang, curiga, “Hey, who are you? Are you terrorist?” Arief membaatin: Busyet galak amat, jauh-jauh mau nonton bola disangka teroris. Bukannya minta foto bareng atawa minta tanda tangan sama gue seperti cewek-cewel lain. Sialan nih cewek!!!
Ariel ngajak bicara dalam bahasa Inggris. “Mba, saya dari Indonesia. Nama saya Ariel Peterpan. Saya penyanyi pop, bukan teroris. Saya mau piknik. Mau cari ketenangan.”
“Oh, Indonesia? Selamat datang di Tel Aviv, Tuan Ariel Peterpan” Mulai ramah.
“Ha, apa? Tel Aviv? Saya mau ke Johanesburg Afrika Selatan, mau nonton Piala Dunia.”
“Anda salah tujuan.Makanya kalo mau apa-apa dipikir dulu dong. Jangan cari penyakit.”
Duh, gawat!!!Gawat!!! Gawat!!! Masuk ke wilayah perang. Amit-amit deh ke Tel Aviv. Salah-salah kena tembak tentara Israel atau kena bom pejuang Palestina. Ariel berbisik cemas. Singkat cerita mereka berdua jadi akrab. Ariel tak keberatan ngobrollama-lama sama cewek Israel yang cantik-bahenol-gaul. Si cewek kepincut sama Ariel yang diyakininya artis papan atas Indonesia idola cewek-cewek.
“Kumaha atuh?” (Gimana dong?) rengek Ariel dalam bahasa Sunda dengan jurus sedih.
“Gimana kalo kamu nginep di rumah saya malem ini, ganteng.” Goda si cewek Israel.
“Lho, nanti malem ngapain?”
“Dari pada nonton bola, enakan kita maen bola berduaan yuk...”Mengedipkan mata kirinya.
Dug!!! Berdebar kencang jantung Ariel. Dalam hati bersorak. Busyet, ini bagaikan dapet buah durian jatuh dari pohonnya. Tak percuma nyasar ke Israel. Digaet cewek Israel berkulit putih, rambut blonde, badan tinggi, cantik, seksi, menggairahkan. Bagaikan ketemu dewa penyelamat turun dari surga. Duh, sialan, gara-gara beredar rekaman pribadi adegan ranjang gue sama cewek gue, hidup gue di Indonesia bagaikan di neraka. Semua orang mengutuk. Untung ada cewek Israel he he he… Akhirnya ketenangan hidup gue temukan di sini, he he he…
“Maksudnya nanti malem mau apa sih, sayang?”
“Kita ‘maen bola’ berduaan di dalam kamar dong…”
“Hah?...”
“Terus direkam pake Video. Kamu belum pernah, kaaaan?”
Ha!!! “What??? Direkam? Bangsat!!! Itu lagi, itu lagi.” Bagaikan disambar petir di siang bolong, Ariel kontan terlonjak hebat, histeris, lalu menjerit sejadi-jadinya , “Oh, tidaaaak!!! Tidaaaaaaaaaak!!! Tidaaaaaaaaaaaaaak!” Kemudian lari tunggang-langgang kesetanan. Bagaikan diuber seribu monster!
Si cewek Israel melongo, matanya melotot, mulutnya mangap ke udara. Bener-bener nge-hang!
Semoga terhibur.
Salam tuljaenak,
Ragile, 14-jun-2010
*
*)ilustrasi Ariel-Luna (gosip-musik.blogspot.com)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H