Lihat ke Halaman Asli

Ragile (Agil)

seorang ayah yang kutu buku dan pecinta damai antar ras, agama, dan keyakinan

Album Liar Perjalanan Malam (02)

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

*

SENYUM MANISMU MEROGOH GAIRAHKU

*** Pada garis malam tepian sarung Kepul gelisah  cumbuan murung Ketika surya di balik gulung Bait-bait liar  mendawuh  senandung

Pada esok di ladang wangsiat Bergulir dadu hitam di saku pesulap Merah ku menebak hijau  menyingkap Tujuh ku mengucap kosong mengarak Hingga lelah ku melesu darah Asa ku berkarat  tertindih rayap rayap

Kini Kau jabang bayi merengek sapi Rebahmu hanyut bareng perahu sunyi Mabokmu semedi melebur janji suci

Di sana Duhai sekoci lebah dalam gua Lemparkan dadu titipkan matamu Mari kalungkan selendang ke leher purnama Kau merambat dan meraba Temukan kebun  sari benih cahaya Dan bila madu mu melumat esok hari Senyum manismu merogoh gairahku --***--

Salam Ngluyum,

Ragile 18-okt-2010 *) Ilustrasi di sini: inspirational light ----------------------------------------------------------------------------------- Postingan sebelumnya: Album Liar Perjalanan Malam (01) *Postingan kawan-kawan seperjuangan: ***Della Anna: Bagaimana Indonesia Membenahi Diri Demi Kemakmuran Rakyat? :***Trihito Eribowo: The Gunners saksikan Lakers dari Pinggir lapangan (sport) ***Bahagia Arbi: Anda Pantas Dijual Ibra!!! (bola) ***Dinar Manaf: Hantu ke 13 dari The Blues (bola) ***Fidel Dapati G: Bersembunyi di Balik RMS ***Muma Buana: Berdamai Dengan Kemalasan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline