Lihat ke Halaman Asli

Rumah Baru Ayahku a

Diperbarui: 24 Juni 2015   17:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku mulai menyukai rumah baru ayahku

Kerap kali aku datang membawakannya sebotol air dan seplastik bunga warna warni

Semerbak wangi kenanga hijau

Melihat rumah itu hanya satu yang kurasakan.. D a m a i..

Yaa, tepat sekali. Pemakaman

Aku menyukai rumah baru ayahku

Duduk diam menundukan kepala memanjatkan sejuta do'a cinta

Jantungku seperti terhempas, nafasku hilang dan otakku sakit berfikir..

Teringat bagaimana cintanya mengalir

Malaikat tua yang selalu menungguku di teras rumah,

memelukku hingga lelap tertidur, menyiapkan makanan ketika aku sakit,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline