Merajut Adab di Antara Penghujat dan Terhujat
Diperbarui: 8 Mei 2016 23:51
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com
Penghujat selalu merasa benar dan kuat
Terhujat selalu merasa keder dan sekarat
Terkadang berganti posisi
Dianggap takdir hidup selama di jagat
Kalau bertingkah masih laknat
Gemar pula embuskan mudarat
Tak usah berkicau koar apa itu maslahat
Adakalanya "kita" jahat
Halaman Selanjutnya