Lihat ke Halaman Asli

Ragam Potret

Menangkap Berita Memotret Realita

Ini Dia Sastrawan Indonesia yang Membahas Feminisme!

Diperbarui: 16 Desember 2024   21:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Halo sobat potret, apa yang terjadi ketika feminisme bertemu dengan dunia sastra? Jawabannya ada pada karya-karya sastrawan yang menjadikan feminisme sebagai narasi utama. Lewat tulisan mereka, isu-isu kesetaraan, perjuangan perempuan, hingga kritik terhadap budaya patriarki dituangkan dengan penuh daya. Tak hanya perempuan, sejumlah sastrawan laki-laki pun turut menyuarakan perjuangan ini melalui karyanya. Tapi, siapa saja mereka? Dan sejauh mana karya-karya mereka mengubah pandangan kita tentang feminisme? Berikut ini nama-nama sastrawan Indonesia yang membalas feminisme. 

1.N.H Dini

Semua karyanya memiliki benang merah yakni persoalan perempuan di tengah budaya patriarki. N.H Dii sendiri mulai berkarya pada tahun 70-an dan dianggap sebagai pelopor penulis feminis dalam sastra Indonesia modern. Salah satu karyanya yang membahas feminisme yaitu "Pada Sebuah Kapal" yang mengisahkan perjuangan perempuan untuk mandiri dan menghadapi permasalahan pernikahan yang penuh ketidaksetaraan.

2.Ayu Utami

Melalui karya-karyanya Djenar Maesa Ayu mendobrak batas ketabuan bahasan seksualitas bagi masyarakat Indonesia. Ia serinngkali menyuarakan ketidakadilan yang diterima perempuan secara seksualitas dan kebebasan perempuan untuk menentukan nasib tubuhnya sendiri. Salah satu karyanya yang membahas feminisme yaitu "Saman" yang membahas seksualitas, kebebasan perempuan, dan kritik terhadap penindasan perempuan dalam budaya patriarkal.

3. Fira Basuki

Novel Biru karya Fira Basuki sering dianggap sebagai pokok pikiran feminisme radikal , dengan hubungan perempuan dan seks yang menjadi cerita dasarnya. "Jendela-Jendela" -- Menyoroti isu perempuan modern yang berjuang untuk mendapatkan kebebasan dan pengakuan dalam kehidupan pribadi dan profesional. Salah satu karyanya yang membahas feminisme yaitu "Jendela-Jendela" yang menyoroti isu perempuan modern yang berjuang untuk mendapatkan kebebasan dan pengakuan dalam kehidupan pribadi.

4.Dewi Lestari

Dewi Lestari (Dee) adalah penulis Indonesia yang karyanya sering mengangkat tema feminisme. Tokoh perempuan dalam novelnya, seperti "Supernova" dan "Perahu Kertas", digambarkan sebagai sosok mandiri, cerdas, dan berdaya, mencerminkan dukungannya terhadap kebebasan dan kesetaraan gender.

5.Sutan Takdir Alisjahbana (STA)

STA adalah tokoh sastrawan dan intelektual Indonesia yang dikenal sebagai pelopor angkatan Pujangga Baru. Dalam karyanya, ia kerap membahas modernisasi dan emansipasi perempuan. Salah satu contoh karyanya yang mencerminkan gagasan feminisme adalah "Layar Terkembang" (1936), yang menyoroti perjuangan perempuan untuk mendapatkan pendidikan dan kebebasan dalam menentukan hidup.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline