Lihat ke Halaman Asli

Adi Cahyo R.

www.ragampipa.com

Mengenal Pipa HDPE, Produk Ideal untuk Saluran Air Bersih

Diperbarui: 23 Juni 2022   07:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Pipa HDPE (Sumber : Dok. Pribadi)

Warna dominan hitam, tapi saat diangkat bobotnya sangat ringan. Sekilas mirip dengan pipa besi, namun jenis pipa yang akan kita bahas kali ini adalah Pipa HDPE, produk plumbing dari material thermoplastik dengan karakter spesial.

Sejak pertama kali diperkenalkan, produk pipa dari material Polietilena berdensitas tinggi (High Density Polyethylene / HDPE) langsung menjawab keluhan banyak pekerja plumbing di seluruh dunia. Terutama untuk kebutuhan instalasi saluran air bersih dengan tingkat higienitas tinggi.

Sebelum menggunakan pipa HDPE, para insinyur konstruksi menggunakan jenis pipa besi dan produk pipa thermoplastik lain jenis PVC. Keduanya pada dasarnya memiliki kelebihan, namun masih sering dijumpai beberapa kendala yang kerap membuat saluran air bersih kurang efektif.

Produk pipa besi sejak ratusan tahun lalu digunakan untuk saluran air bersih. Awalnya cara ini dilakukan dengan menggunakan lempengan metal yang dibentuk tabung sebagai sarana mengalirkan air.

Sumber : Mengenal Produk Pipa HDPE

Sayangnya, meski memiliki durabilitas yang sangat baik, kelemahan karat yang sering muncul sering membuat saluran mudah rusak, dan mencemari aliran air. Sehingga sejak era tahun 50 an orang mulai beralih menggunakan material lain sebagai bahan baku produk perpipaan.

Pada waktu itu, material themoplastik jenis Polyvinyl Chloride (PVC) dipilih dan sukses mengatasi permasalahan pada pipa besi sebelumnya. Yakni masalah karat, sehingga problem sementara bisa teratasi dengan baik.

Sempat populer, dan digunakan di banyak negara di Dunia, dalam perjalannya produk pipa dari material PVC rupanya tak sepenuhnya ideal untuk saluran air. Meski tak berkarat, jenis material ini kerap rapuh, terutama setelah digunakan dalam jangka waktu tertentu.

Selain membuat saluran air kurang efektif, pecahan material berupa timbal juga ditengarai kurang baik bagi kesehatan. Dan hal ini kerap memicu meningkatnya risiko kanker pada seseorang.

Meski dalam perkembangannya material PVC untuk produk pipa telah diganti menjadi uPVC yang lebih ramah terhadap kesehatan.

Hingga akhirnya bahan HDPE mulai digunakan pada era tahun 80, material ini mulai digunakan pada banyak produk, terutama dengan ketentua standard Food Grade. Seperti peralatan makan, perkakas rumah, mainan hingga peralatan bayi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline