Lihat ke Halaman Asli

Rafly Umar

Mahasiswa

Bangsawa: Bank Sampah Rusunawa, Karya Mahasiswa KKN Tematik Rusunawa Undip

Diperbarui: 31 Desember 2023   09:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Pada hari Kamis, 14 Desember 2023 mahasiswa KKN Tematik Rusunawa Undip dibawah bimbingan Bapak Triyono, S.H., M.Kn. mengadakan program kerja multidisiplin “Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan dan Pengelolaan Lingkungan Rusunawa Undip Melalui Pembuatan dan Sosialisasi Bank Sampah (Bangsawa)”. Sasaran dari kegiatan ini terdiri dari penghuni dan juga masyarakat rusunawa.

Kegiatan ini bertujuan untuk membantu mengurangi permasalahan sampah yang dihasilkan dari penghuni rusunawa dengan cara memilah sampah organik dan anorganik ke dalam bank sampah. Selain itu, dengan adanya “Bangsawa” ini mampu memandirikan masyarakat Rusunawa Undip agar dapat mengelola lingkungan serta mengembangkan potensi kewirausahaan.

Sosialisasi terkait “Bangsawa” ini dilaksanakan di Gedung E Rusunawa Undip dan dihadiri oleh para staff dan perwakilan mahasiswa rusunawa. Kegiatan sosialisasi juga diisi dengan pemberian materi mengenai pemilahan sampah yang disampaikan oleh Ibu Dr. Ling., Sri Sumiyati, S.T., M.Si., IPM., ASEAN Eng. selaku dosen Teknik Lingkungan Universitas Diponegoro, yang mana sangat relevan dengan topik mengenai bank sampah tersebut. Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab dan foto bersama.

dokpri

dokpri

Tidak berhenti hanya sampai disitu, program kerja ini dilanjutkan dengan pelatihan pengolahan sampah untuk dijadikan pupuk organik. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 29 Desember 2023 dan dihadiri oleh staff yang ada di rusunawa.

dokpri

Program pelatihan ini dimulai dengan mencacah sampah daun dengan bantuan mesin pencacah. Selanjutnya daun yang sudah tercacah dicampur dengan tanah dan larutan EM4 yang sudah dilarutkan. Proses pencampuran ini dilakukan di bak komposisasi yang diadakan oleh mahasiswa KKN-T Rusunawa Undip. Setelah tercampur rata, bak kemudian ditutup dan dibiarkan agar material yang ada terurai menjadi pupuk organik.

dokpri

Kegiatan pelatihan pembuatan pupuk organik ini berlangsung dengan baik dan kondusif. Terlihat antusias para staff ketika mendengarkan materi pembuatan pupuk organik dan aktif dalam bertanya. Harapannya melalui kegiatan-kegiatan ini, staff rusunawa dapat meneruskan Bangsawa dan bak kompos untuk kedepannya serta dapat dijadikan peluang bisnis bagi Rusunawa Undip.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline