Lihat ke Halaman Asli

Rafly Pratama

Mahasiswa

Memecah Stereotip Strawberry Generation

Diperbarui: 25 Januari 2025   19:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Disusun Untuk Memenuhi Tugas UAS Mata Kuliah Psikologi Komunikasi

Dosen Pengampu:

Istisari Bulan Lageni, S.Sos, M.I.Kom

Disusun Oleh:

Shandy Rafly Pratama (23010400034)

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA 2025

Memecah Stereotip "Generasi Strawberry"

Istilah "Generasi Strawberry" sering digunakan untuk merujuk kepada anak muda yang dinilai lemah, mudah putus asa, dan tidak tahan menghadapi tekanan. Nama ini muncul karena generasi ini dipandang seperti buah stroberi: indah dari luar, tetapi mudah rusak bila mendapat tekanan. Namun, apakah penilaian ini benar-benar adil? Artikel ini akan mengupas asal mula stereotip tersebut dan bagaimana generasi muda menunjukkan bahwa mereka lebih kuat dari yang dipercaya.

Asal Stereotip

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline