Lihat ke Halaman Asli

Rafly Febriansyah

Scavenger Poem

Ombak

Diperbarui: 13 April 2023   19:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

rasa ini;
seperti ikan-ikan yang berenang
di ombak lepas,
terombang-ambing angin
yang setia pada laut.

ku kirim pelampung
paling hangat
yang bisa menghantarmu
pada kaki gunung
paling getir.

mulutku merapal kata-kata;
lalu kukemas dan
ku sebar luas
pada tiap-tiap penduduk laut.

mataku sembab
menahan kantuk ditubuhku.
semoga sampai dan mujarab
doaku.

pada tunggu
yang tak pernah memiliki tangga.
kalut memanggilku;
mengirim getar
di dadaku yang getir.

lalu di kepalaku
dan kepalamu;
kata-kata tiada habis dirakit--
kedua mata kosong
bibir terus mengunyah
menelan bait-bait
yang tak pernah usai tersusun.

pada semoga;
ku harap puisi ini menjadi doa
dan berakhir dalam aamiin yang sama.
Semoga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline