Lihat ke Halaman Asli

Rafly Febriansyah

Scavenger Poem

Bulan Patah

Diperbarui: 27 Juli 2021   16:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Selamat wayah siang
akhir-akhir ini
banyak yang gugur dibulan juni dan juli

bendera kuning menjadi pengganti bendera partai disetiap gang
ucapan tabah hanyalah bualan dalam media sosial
dan belasungkawa sudah bukan tradisi dalam pandemi

jalanan tambah ramai
orang-orang tetap lalu lalang dalam kerumunan

tapi apakah segan?

sekedar melingkar, duduk sila dan berjarak;
tahlil, berdzikir lalu mencipta doa
untuk keluarga yang berduka?

juni juli adalah bulan patah
lalu akankah kita selanjutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline