Selamat wayah siang
akhir-akhir ini
banyak yang gugur dibulan juni dan juli
bendera kuning menjadi pengganti bendera partai disetiap gang
ucapan tabah hanyalah bualan dalam media sosial
dan belasungkawa sudah bukan tradisi dalam pandemi
jalanan tambah ramai
orang-orang tetap lalu lalang dalam kerumunan
tapi apakah segan?
sekedar melingkar, duduk sila dan berjarak;
tahlil, berdzikir lalu mencipta doa
untuk keluarga yang berduka?
juni juli adalah bulan patah
lalu akankah kita selanjutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H