Lihat ke Halaman Asli

Rafly Bangkit

Mahasiswa

Bahaya Kebakaran Mengintai! Mahasiswa PKL SKM Penggerak UNNES Adakan Edukasi kepada Masyarakat

Diperbarui: 17 November 2022   17:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Telah Dilaksanakan Program ERTIGA “Edukasi Kebakaran Tingkat Rumah Tangga” berupa sosialisasi dan simulasi pemadaman kebakaran di Balai Desa Kuripan, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak pada hari Selasa (15/11) waktu setempat. 

 

Kegiatan ini dilakukan oleh Mahasiswa SKM Penggerak Universitas Negeri Semarang Kepada Masyarakat Desa Kuripan Khususnya Ibu-ibu PKK agar dapat menjadi salah satu pelopor pencegah terjadinya kebakaran di tingkat rumah tangga.

 

Dok. pribadi

Dimingga selaku pelaksana kegiatan mengatakan, program ini diadakan sebagai upaya mengurangi timbulnya kasus kebakaran di lingkungan padat penduduk, khususnya masyarakat desa Kuripan, agar muncul kesadaran dan peningkatan kemampuan dalam menghadapi bencana kebakaran.

Pelaksanan program diawali dengan sesi kelas berupa penyampaian materi tentang kebakaran yang meliputi faktor-faktor penyebab terjadinya kebakaran, cara mencegah dan menanggulangi kebakaran, hingga cara menyelamatkan diri apabila terjebak dalam kebakaran. Masih di sesi ruang, peserta diajak untuk mengenali potensi bahaya kebakaran rumah tangga, dimana besar kemungkinan potensi kebakaran berasal dari dapur.

Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan mengadakan simulasi pemadaman kebakaran menggunakan Alat Pemadam Api Tradisional. Penggunaan alat ini dirasa sangat penting disimulasikan guna memberi gambaran umum kepada masyarakat terkait tindakan yang dapat dilakukan ketika terjadi kebakaran. Tindakan awal pemadaman api ditekankan kepada peserta guna mencegah api bertambah besar serta meminimalisir dampak yang ada.

Dalam kegiatan simulasi ini antusiasme peserta sangat tinggi. Hal tersebut ditunjukkan para peserta yang aktif bertanya dan mau mencoba melakukan simulasi pemadaman kebakaran.

“Kami berharap dengan terlaksananya kegiatan ini, Ibu-ibu sekalian memiliki kemampuan dan pemahaman yang baik dalam menangani kebakaran di rumah,” ucap Muhammad Zulfikar.

Tindakan awal pemadaman penting dilakukan untuk meminimalisir potensi besaran api dengan tepat. Pun begitu hasil keluaran kegiatan ini diharapkan akan bermanfaat bagi peserta dalam lingkup rumah tangga dan bermasyarakat.

Dok. pribadi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline