Lihat ke Halaman Asli

'Nyaman' Jadi Daya Pikat Taman Literasi Martha Christina Tiahahu

Diperbarui: 25 Desember 2022   23:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi

Taman Literasi Martha Christina Tiahahu di Blok M miliki daya tarik yang memikat anak muda Jakarta. Taman yang bertepat di Jakarta Selatan ini selesai direvitalisasi dan telah diresmikan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, pada Minggu (18/9) lalu.

Revitalisasi taman yang telah berdiri sejak tahun 1948 ini merupakan bagian dari kawasan pembangunan berorientasi transit wilayah Blok M dan Sisingamaharaja yang dibangun dan dikelola oleh salah satu anak perusahaan PT MRT Jakarta (Perseroda) yakni PT Integrasi Transit Jakarta yang juga berkolaborasi dengan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta, dan Perpustakaan Jakarta.

Taman yang dibangun di atas lahan seluas 9.710 meter persegi ini menawarkan berbagai fasilitas diantaranya perpustakaan, ruang diskusi, ruang kerja, healing garden, amphiteather, ruang belajar, ruang galeri, area bermain anak, musala, toilet, nursery room, toko buku hingga kedai kopi.

Salah satu tujuan merevitalisasi Taman Literasi Martha Christina Tiahahu adalah untuk mengaktivasi ruang terbuka hijau di tengah Kota DKI Jakarta. Sekaligus juga bertujuan untuk mewujudkan program Pemerintah DKI Jakarta tentang Panduan Rancang Kota (PRK) yang tertuang pada Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 55.

Sebagai ruang terbuka hijau, Taman Literasi Martha Christina Tiahahu hadir sebagai spot baru bagi para pengunjung terutama anak muda yang ingin merasakan sensasi nongkrong dengan cara berbeda yakni nongkrong di tempat yang penuh dengan pohon rindang tetapi masih berada di tengah kota.

Seperti halnya Aina (24), Ia mengatakan Taman literasi Martha Christina Tiahahu sebagai tempat yang nyaman untuk duduk-duduk santai dan berbincang dengan teman.

“Sebenarnya duduk aja disini maksudnya jadi tempat diam aja gitu, tempat ngobrol sama teman karena ternyata tempatnya enak (nyaman) gitu kalau misalnya dipakai untuk duduk-duduk dan ngobrol-ngobrol,” ujarnya saat diwawancara di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu pada Minggu (11/12).

“Keliatan nyaman aja gitu diliatnya karena kan kalau disini liatnya kaya ruko-ruko terus ramai, terus liat ini ada tempat yang layak untuk duduk-duduk dan lain-lain jadi kaya enak gitu kalau misal dibuat untuk kumpul-kumpul,”tambahnya.

Lebih lanjut, Aina juga menilai Taman literasi Martha Christina Tiahahu merupakan tempat yang mudah untuk diakses, karena mengingat Taman Literasi ini terintegrasi dengan Stasiun MRT Blok M dan juga dekat dengan Terminal Bus Blok M.

Senada dengan itu Wawa (19) juga mengatakan hal yang serupa, ia mengatakan bahwa Taman Literasi Martha Christina Tiahahu merupakan tempat yang nyaman dan strategis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline