Lihat ke Halaman Asli

Penginderaan Jauh, Metode Analisis dan Interpretasi Citra Satelit Penulis Indarto

Diperbarui: 15 Mei 2024   11:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

"Penginderaan Jauh: Metode Analisis & Interpretasi Citra" : Indarto

Teknologi penginderaan jauh (remote sensing) merupakan salah satu perangkat canggih yang memungkinkan kita untuk mengamati dan memantau perubahan di permukaan bumi tanpa harus berada di lokasi secara langsung. Teknologi ini memanfaatkan sensor-sensor yang dipasang pada satelit atau pesawat terbang untuk menangkap data citra dari berbagai wilayah di bumi. Citra yang diperoleh dari teknologi penginderaan jauh memiliki berbagai karakteristik, seperti resolusi spasial, resolusi spektral, resolusi radiometrik, dan resolusi temporal. Karakteristik-karakteristik ini menentukan tingkat kedetailan informasi yang dapat diekstrak dari citra tersebut. Resolusi spasial mengacu pada ukuran piksel terkecil yang dapat direkam, resolusi spektral menunjukkan jumlah dan lebar panjang gelombang yang dapat dideteksi, resolusi radiometrik berkaitan dengan kemampuan sensor untuk membedakan tingkat kecerahan, sedangkan resolusi temporal mengindikasikan seberapa sering suatu area di bumi dapat dipantau.

Salah satu keunggulan utama penginderaan jauh adalah kemampuannya untuk menyediakan informasi yang komprehensif dan terkini tentang kondisi permukaan bumi, baik secara spasial maupun temporal. Teknologi ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai aplikasi, seperti pemantauan perubahan lahan, deteksi bencana alam, manajemen sumber daya alam, perencanaan tata guna lahan, dan masih banyak lagi. Dengan menganalisis citra penginderaan jauh, kita dapat mengidentifikasi, memetakan, dan memantau berbagai fenomena di permukaan bumi dengan lebih efektif dan efisien. Proses pengolahan citra penginderaan jauh meliputi sejumlah tahapan, mulai dari pra-pengolahan, seperti koreksi radiometrik dan geometrik, hingga analisis lanjutan, seperti klasifikasi, deteksi perubahan, dan integrasi data dengan sistem informasi geografis (GIS). Berbagai perangkat lunak, baik komersial maupun open source, telah dikembangkan untuk mendukung pengolahan citra penginderaan jauh secara digital. Dengan kemajuan teknologi, penginderaan jauh semakin menjadi alat yang andal dan efektif untuk memantau perubahan di permukaan bumi.

Seiring dengan semakin banyaknya data penginderaan jauh yang tersedia dan berkembangnya teknik pengolahan data, teknologi ini menjadi semakin penting dan dimanfaatkan secara luas di berbagai bidang. Pemahaman yang baik tentang prinsip-prinsip dasar penginderaan jauh serta kemampuan untuk mengolah dan menginterpretasikan citra akan membantu kita memanfaatkan teknologi ini secara optimal dalam memantau dan memahami perubahan yang terjadi di permukaan bumi.

Adapun resuman dari buku yang dibuat oleh indarto yang berjudul

"Penginderaan Jauh: Metode Analisis & Interpretasi Citra" sebagai berikut :

  • BAGIAN 1 : Prinsip Metodologi Penginderaan Jauh

BAB 1 :

Menjabarkan tentang langkah-langkah metodologi penginderaan jauh mulai dari perumusan masalah, identifikasi data yang dibutuhkan (pengukuran lapangan, data kolateral, data penginderaan jauh), prinsip analisis data (analog/visual dan digital), hingga presentasi informasi.

BAB 2 :

Membahas elemen-elemen penting dalam interprentasi citra, seperti hierarki, lokasi, tone/warna, ukuran, bentuk, tekstur, pola, bayangan, height/depth, serta site, situasi, dan asosiasi. Bab ini juga menjelaskan metodologi interpretasi yang melibatkan informasi pelengkap, pengetahuan/pengalaman, dan pendekatan multi-disiplin.

  • BAGIAN 2 : Karakteristik Citra & Sensor

BAB 3 :

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline