Lihat ke Halaman Asli

Rafli Syahrizal

Mahasiswa Sastra Indonesia, UI

Puisi | Aku, Tuan, dan Negeri

Diperbarui: 13 Mei 2020   21:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: rafleee.wordpress.com

Apa itu satu
Apa itu bersatu
Dan apa itu menyatu

Aku tak tahu
Ketika anak-anak panah berapikan fitnah
Menghujani ibuku
Membakar sanak saudara
Lalu mati satu persatu

Hingga kali ini
Bersama busur dan mata panah
Menelisik insan bernas
Menghunus aku terasuk

Adakah tuan tahu
Cerai berai belum berlalu
Gemuruh menyuruh rusuh
Bunyikan genderang berai

Politik dijadikan kendaraan
Untuk menggilas persatuan
Fitnah adalah pisau yang mencincang cincang perasaan
Benci akan persatuan
Benci akan perbedaan

Penat bersama butir lelah
Menunggu di samping tugu
Menyaksikan sang utusan
Tengah berdendang dalam tempurung

Aku mendengar dari utara
Suara riuh tentang agama
Aku mendengar dari selatan
Tentang mereka yang berteriak atas suku
Lalu di timur aku melihat serangkaian orang orang tak bertuahan berteriak tentang kebebasan
Di barat aku ketakutan
Melihat orang gila berteriak tidak karuan

Ngeri tuan
Membuka mata tuk melihat
Betapa besar derita
Mengoyak dari hulu hingga hilir

Tuan
Janganlah tertawa
Semesta takkan berbual
Hingga datang guncangan menghentak

Apa artinya satu
Bila tuan tak mengerti satu
Mereka tak mengerti bersatu
Dan aku tak tahu cara menyatu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline