PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) DI SD NEGRI 01 SERUA DENGAN TEMA : PANTUN SEBAGAI MEDIA PENGALIH TERHADAP KECANDUAN GADGET PADA ANAK
Dalam Prodi Sastra Fakultas Sastra Indonesia Universitas Pamulang, mengadakan Pengabdian Kepada Masyarakat di SD NEGRI 01 SERUA Jl. Setia No.8 Kp. Maruga, Serua, kecamatan Ciputat, kota Tangerang Selatan Prov. Banten Kegiatan PKM ini dilaksanakan pada tanggal Rabu, 19 Januari 2022. Untuk kegiatan PKM yang dilaksanakan oleh pengabdi melakukan pengenalan pantun yang berjudul PANTUN SEBAGAI MEDIA PENGALIH TERHADAP KECANDUAN GADGET PADA ANAK
Meningkatkan belajar dan karakter anak bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan mengetahui pengertian pantun. Pada kegiataan pengabdian kepada masyarakat ini, kami selaku mahasiswa, ingin meningkatkan keterampilan berbahasa pada anak umur enam sampai sepuluh tahun memiliki kemampuan meningkatkan keterampilan dalam bertutur, upaya ini sebagai bentuk edukasi untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kegiatan PKM yang kami lakukan ingin memberikan dampak postif terhadap masyarakat khususnya anak-anak melalui sastra lama dengan pesan moral yang terkandung dalam pantun. Bagi anak-anak sosok Jarjit di serial Upin-Ipin juga kental dengan pantun nya.
Dia selalu memulai dengan kalimat
" dua, tiga ..." sebagai pembuka pantun
Atau mungkin akhir-akhir ini kita sering dengar juga di televisi sebuah pantun
"Ikan hiu makan tomat
"I love you so much"
Pantun kini kembali familiar di telinga kita. Pada SD Negri 1 Serua terdiri dari 20 anak yang mendengarkan penjelasan pantun dari kami dengan proyektor di papan tulis melalui laptop sebagai alat peraga yang fungsinya untuk menjadi daya tarik terhadap isi cerita dari pantun yang kami angkat.
Pertama, pantun yang berjudul Pantun sebagai media pengalih terhadap kecanduan gadget pada anak, mengambil pesan moral banyak di luar sana anak-anak yang belum mengerti tentang Pantun, orangtua sebagai guru kehidupan utama anaknya, baiknya mampu mengenalkan bentuk sastra lama seperti pantun ini, agar keberadaannya tetap eksis sampai generasi berikutnya.