Lihat ke Halaman Asli

Rafli Reswara

mahasiswa

Inovasi Pendidikan Setelah Pandemi

Diperbarui: 26 Juni 2022   23:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Banyak sektor yang berubah semenjak virus ini menyebar, salah satunya adalah sektor pendidikan. Sektor pendidikan yang awalnya terealisasi dengan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), harus berubah menjadi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). 

PJJ yang dimaksud adalah melakukan proses pembelajaran dari rumah melalui platform digital meeting seperti zoom, google meet, dan lain-lain. 

Keefektifan PJJ di Indonesia menjadi salah satu cara terbaik dalam mengatasi pengurangan penyebaran virus Covid-19, tetapi di dalam sektor pendidikan PJJ dinilai kurang efektif dibandingkan dengan PTM. 

Hal itu disebabkan karena perbedaan yang signifikan antara PJJ dan PTM seperti pengawasan guru, cara belajar, kedisiplinan, kejujuran, dan masih banyak aspek yang lain. 

Oleh karena itu pada saat penyebaran virus Covid-19 berkurang sistem pembelajaran yang awalnya PJJ sekarang menjadi PTM meskipun bergilir untuk jatah masing-masing kelas. 

Covid-19 telah menjadi pukulan besar skala global, hampir tidak ada negara yang tidak terdampak virus Covid-19 termasuk Indonesia. Banyak sektor yang berubah semenjak virus ini menyebar, salah satunya adalah sektor pendidikan.

Sektor pendidikan yang awalnya terealisasi dengan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), harus berubah menjadi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). PJJ yang dimaksud adalah melakukan proses pembelajaran dari rumah melalui platform digital meeting seperti zoom, google meet, dan lain-lain. 

Keefektifan PJJ di Indonesia menjadi salah satu cara terbaik dalam mengatasi pengurangan penyebaran virus Covid-19, tetapi di dalam sektor pendidikan PJJ dinilai kurang efektif dibandingkan dengan PTM. 

Hal itu disebabkan karena perbedaan yang signifikan antara PJJ dan PTM seperti pengawasan guru, cara belajar, kedisiplinan, kejujuran, dan masih banyak aspek yang lain. 

Oleh karena itu pada saat penyebaran virus Covid-19 berkurang sistem pembelajaran yang awalnya PJJ sekarang menjadi PTM meskipun bergilir untuk jatah masing-masing kelas. 

Penerapan sistem pembelajaran yang kembali menjadi PTM tentunya banyak menuai komentar dari berbagai kalangan. Banyak yang menganggap perubahan PJJ menjadi PTM terlalu gegabah karena adanya virus varian baru yang menyebar di Indonesia, disisi lain ada juga komentar yang mendukung keputusan perubahan sistem pendidikan dari PJJ menjadi PTM disebabkan banyak orang tua yang mulai khawatir apabila PJJ tetap berlanjut, anak-anak mereka kurang pendidikan mental dan attitude.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline