Lihat ke Halaman Asli

Jejak Perjuangan Polisi Katjoeng Permadi: Simbol Kesetiaan dan Keberanian di Garis Depan Pertempuran

Diperbarui: 1 Juni 2024   15:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar: Sketsa Wajah, AP III Katjoeng Permadi dibuat berdasarkan kesaksian keluarganya.

Bekas pertempuran Ajun Polisi III Katjoeng Permadi tercatat dalam sejarah sebagai contoh kesetiaan dan keberanian dalam menjalankan tugasnya. Saat Katjoeng bertugas menjaga garis status quo dari Van Mook di wilayah Pujon, Katjoeng tegar di garis depan menghadapi pasukan Belanda yang melanggar Perjanjian Renville.

Meski Belanda mengirimkan telegram bahwa mereka tidak lagi terikat perjanjian, Katjoeng dan rekannya Sujadi tidak menyadari. Mereka berada dalam posisi status quo dan siap menghadapi serangan musuh. Saat penyerangan datang, Katjoeng dengan gagah berani tewas tertembus peluru musuh.

Keberanian dan kesetiannya terhadap tugas Polisi keamanan menginspirasi banyak orang. Polres Batu pun menyarankan agar ia dinobatkan sebagai pahlawan dan mengganti nama jalan depan kantor polisi menjadi Katjoeng untuk mengenang jasanya.

Bekas pertempuran Katjoeng Permadi melambangkan dedikasinya yang tak kenal lelah untuk membela tanah airnya. Kisahnya akan menginspirasi generasi mendatang tentang arti sebenarnya dari pengabdian dan kesetiaan kepada negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline