Pernahkah kamu merasa tertarik untuk membawakan tradisi kegiatan yang kamu tonton? Seperti gondang, ngalungsur geni, reak, dll. Bagi sebagian orang dan terutama penggiat seni, menonton pertunjukkan sebuah kegiatan tradisi bukan hanya untuk melestarikan saja, tetapi terdapat sesuatu yang membuat mereka tertarik pada kegiatan itu sendiri sehingga terdorong untuk membawakannya melalui pertunjukkan. Lalu apa saja hal-hal yang harus diperhatikan jika ingin membawakan kegiatan tradisi?
Kegiatan tradisi banyak mengandung hal-hal yang sakral, tidak boleh membawakan kegiatan itu dengan semena-mena atau secara asal. Maka dari itu, berikut hal-hal yang harus diperhatikan sebelum membawakan kegiatan tradisi untuk di pertunjukkan :
- Mendapatkan izin/restu dari pelaku tradisi asli
Tentu saja sebelum anda membawakan sebuah kegiatan tradisi, harus sudah mendapatkan izin terlebih dahulu dari pelaku tradisi yang biasa membawakan kegiatan itu sendiri. Selain untuk menghormati pelaku tradisi, juga agar pelaksanaan kegiatan dari awal hingga akhir berjalan dengan lancar
- Membawakan kegiatan tradisi dengan sebenar-benarnya atau tidak mengubah esensi dari kegiatan tersebut
Tujuan membawakan kegiatan tradisi dengan sebenar-benarnya adalah agar tradisi tersebut dilestarikan tanpa berubah-ubah untuk generasi masa depan, selain itu juga agar kesakralan dari tradisi tersebut tidak hilang. Dan mungkin terdapat beberapa orang yang ingin mengubah beberapa aspek dari tradisi tersebut, namun selama tidak menghilangkan esensi dari kegiatan tersebut dan telah mendapat izin dari pelaku tradisi asli maka hal itu diperbolehkan.
Itulah 2 hal yang harus diperhatikan sebelum membawakan kegiatan tradisi. Penulis berharap artikel ini bisa memberikan manfaat bagi para pembaca. Terimakasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H