Lihat ke Halaman Asli

Rafli maulana

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, Program Studi S1 Farmasi Fakultas Farmasi

Pembagian&Edukasi Tablet Tambah Darah kepada Ibu Hamil

Diperbarui: 30 Agustus 2023   16:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 01. Membuka Kemasan Obat

Kamis, 3 Agustus 2023, telah berlangsung kegiatan Program kerja individu  Rafli Maulana, Seorang Mahasiswa Universitas Muhammadiyah  Banjarmasin Program Studi S1 Farmasi "PEMBAGIAN & EDUKASI TABLET TAMBAH DARAH KEPADA IBU HAMIL"   yang berkolaborasi dengan Puskesmas Pengaron bertempat  di POSYANDU RT. 06 Desa  Mangkauk Kecamatan Pengaron Kabupaten Banjar, acara di mulai dari pukul 8.00 s.d 10.00 WITA, Dimana acara tersebut dihadiri oleh ibu hamil, ibu menyusui, dan orang tua yang memiliki anak balita ke POSYANDU RT. 06 Desa Mangkauk Kecamatan Pengaron Kabupaten Banjar.

Latar belakang dari Pelaksanaan Program kerja (Rafli Maulana,Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Banjarmasin)  ini yaitu "Masih banyak kurangnya kepatuhan minum obat tablet tambah darah yang teratur dan cara minum obat tablet tambah darah yang benar dikehidupan masyarakat, kurangnya Edukasi minum obat tablet tambah darah, serta tentang salah satu faktor penyebab stunting, yaitu Anemia terhadap ibu hamil.
ungkapnya.

Stunting adalah salah satu bentuk kelainan gizi anak yang terlihat dari panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur anak sebayanya. Kondisi ini diukur dengan panjang atau tinggi badan yang lebih dari minus dua standar standar deviasi median standar pertumbuhan anak dari Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Sementara itu, anemia merupakan penurunan kadar hemoglobin darah di bawah normal berdasarkan usia dan jenis kelamin. Kekurangan zat besi merupakan penyebab anemia terbanyak pada anak-anak.

Salah satu penyebab terjadinya stunting adalah defisiensi zat besi. Zat besi merupakan salah satu elemen kunci dalam optimalisasi masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), termasuk untuk pencegahan stunting.

Prevalensi ibu hamil yang mengalami anemia banyak, dan prevalensi anemia yang paling besar adalah pada ibu hamil yang usianya muda, yaitu (15–24 tahun).

Ibu hamil yang menderita anemia berisiko tinggi untuk mengalami anemia pada masa kehamilannya. Hal ini akan berdampak pada terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan janin serta berpotensi menimbulkan komplikasi kehamilan dan persalinan. Oleh karena itu, ibu hamil mengkonsumsi Tablet Tambah Darah sebanyak 90 tablet atau lebih selama masa kehamilannya untuk mencegah anemia saat hamil.

Gambar 02. Penulisan Aturan Pakai Obat Tablet Tambah Darah

Diharapkan dengan adanya Program kerja ini, tentang "PEMBAGIAN & EDUKASI TABLET TAMBAH DARAH KEPADA IBU HAMIL" ini masyarakat  di desa Mangkauk  lebih memperhatikan tanda tanda awal, faktor penyebab, Serta meningkatnya kesadaran Kepatuhan minum Obat Tablet Tambah Darah yang Baik dan Teratur sehingga bebas Anemia ,dan cara penangan dini terhadap permasalahan stunting agar  tidak menambah nilai presentase angka stunting yang tinggi, sehingga melahirkan generasi Emas yang bebas dari Stunting, Agar dapat  menurunkan angka presentase Stunting diDesa Mangkauk sendiri.

Gambar 03. Penyerahan Obat Tablet Tambah Darah& Memberikan Edukasi Cara Minum Obat Tablet Tambah Darah yang baik, 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline