Lihat ke Halaman Asli

Aron M. Azi Alflirqal

Redaksi Kompasiana

Embrace Youth International: Membangun Masa Depan Berkelanjutan bagi Generasi Muda

Diperbarui: 14 Juni 2023   13:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Embrace Youth saat melakukan kunjungan kepada Panti Asuhan & Susteran Santa Beatrix (17/4/2023) (Foto:@embraceyouth.intl/Instagram)

Tanggal 17 April, sebuah organisasi remaja yang bergerak di bidang sosial, Embrace Youth, melakukan gerakan bakti sosial berupa kunjungan ke Panti Asuhan & Susteran Santa Beatrix, Surabaya (17/4/2023). 

Dalam aksi ini, Embrace Youth melakukan aktivitas penggalangan dana, membantu komunitas, serta menyelenggarakan program fun-learning guna menunjukkan kepedulian mereka terhadap masyarakat yang dikunjungi.  

Dengan misi yang kuat, Embrace Youth berupaya untuk memberikan kesempatan yang adil bagi generasi muda di seluruh dunia agar dapat tumbuh dan berkembang secara inklusif dan setara.

Embrace Youth didirikan dengan tujuan mendorong inklusi dan memperjuangkan hak-hak generasi muda. Dalam hal ini, Embrace Youth mengakui pentingnya memberikan akses terhadap pendidikan berkualitas, pengentasan kemiskinan, serta mengurangi ketidaksetaraan yang dialami oleh anak-anak dan remaja di seluruh dunia. 

Karena itu, organisasi yang berwawasan strategis ini bertekad untuk menciptakan masa depan yang lebih baik melalui program-program inovatif dan kolaboratif.

Pembelajaran fun-learning di Panti Asuhan & Susteran Santa Beatrix (17/04/2023) (Foto:@embraceyouth.intl/Instagram)

[Edukasi: Investasi Terhadap Masa Depan]

Salah satu pilar utama dalam Embrace Youth adalah penguatan kualitas pendidikan. Menurut mereka,  pendidikan dianggap sebagai kunci untuk mengatasi kesenjangan sosial dan memberikan kesempatan yang setara bagi semua individu. 

Melalui program pendidikan inovatif mereka, Embrace Youth membangun dan memperluas akses terhadap pendidikan yang berkualitas, termasuk bagi anak-anak dari latar belakang ekonomi yang kurang mampu. 

Mereka berusaha untuk menciptakan ruang belajar yang ramah dan menerima semua individu tanpa memandang latar belakang atau keberagaman mereka.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline