Lihat ke Halaman Asli

Rafli Anugrah

Mahasiswa UMM

Insecure pada Remaja

Diperbarui: 30 September 2021   19:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

NAMA: RAFLI ANUGRAH ZULKARNAIN

NIM: 202110230311563

Kata insecurity zaman sekarang sering kali terdengar pada remaja-remaja, terutama pada remaja Wanita yang seringkali merasakan insecurity. 

Kecemasan insecurity seringkali ditumpahkan ke media sosial, contohnya tiktok. Di salah satu aplikasi sosial media tersebut banyak kita jumpai remaja-remaja membuat konten dengan kalimat insecurity. Kememasan insecure juga dapat merusak mental loh. Bahkan, kerap kali perasaan insecure disepelakan atau dianggap bukan hal yang serius. Tapi harus kalian ketahui bahwa kecemasan insecure berawal dari diri sediri. 

Dimulai dari kecemasan akan hal-hal kecil hingga berulang-ulang membuat mental kalian rusak. Akibat dari kerusakan mental ini membuat potensi diri kalian menurun, memengaruhi cara berfikir kalian, dan membuat kalian susah untuk bersosiali sasi dengan lingkungan(dr. Rizki Tamin, 14 Desembar 2020).

Pengertian insecurity

Insecurity (insecure) merupakan keadaan dimana kita merasa sangat cemas, tidak mampu dan kurang percaya diri. Seseorang yang mengalami gangguan insecure sering merasa cemburu, tidak pernah merasa puas dan selalu ingin memamerkan kelebihannya. Insecure sebenarnya normal terjadi. Namun, pada Sebagian orang ada yang merasakan insecure secara terus-menerus. Kondisi ini bisa timbul akibat pengalaman buruk, cara pandang yang salah, memiliki kepribadian melankolis, atau sifar perfeksionis.

Taukah kalian mengapa remaja zaman sekarang sangat mudah merasakan insecurity?

Penyebabnya:

1.Standar kecantikan Wanita Indonesia. 

Standar kecantikan Wanita Indonesia itu kurus, langsing, putih, tinggi, modis, berambut lurus, dan selalu menjaga penampilan. Karena tuntutan kecantikan ini membuat para remaja seringkali insecure. Remaja yang tidak memenuhi standar kecantikan tersebut mengalami kecemasan dan ketakutakan, bahkan tingkat tinggi kecemasannya yaitu depresi atau stress.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline